Kandouw Sebut Festival Pesona Bunaken 2018 Dongkrak Wisman, Ada Apa?

(Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membuka Pesona Bunaken 2018 di Manado Town Square, Kamis (19/7/2018 ) sore tadi (foto:Ist)

MANADO– Event Nasional Festival Pesona Bunaken 2018 mampu mendatangakan wisatawan domestik maupun wisatawan asing (Wisman) di Manado dan sekitarnya.

Dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw saat membuka acara Pesona Bunaken di Manado Town Square, Kamis (19/7/2018 ) sore tadi.

Lanjutnya, kunjungan wisatawan ke Sulut mengalami peningkatan cukup pesat sejak dua tahun terakhir ini, itu semua karena upaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan semua masyarakat Sulut.

Festival Pesona Bunaken 2018 adalah rangkaian kalender event tahunan dari Wonderful Indonesia mulai 19-22 Juli 2018.

“Saya harap ini harus mendapatkan perhatian dari semua kalangan. Berbagai kegiatan pariwisata harus terus diperbanyak dan berinovasi lagi, agar kunjungan wisatawan ke Sulut makin banyak,”jelas Kandouw.

Wisman…

Diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut wisman didominasi wisatawan China pada Mei 2018 sebanyak 8.324 orang atau 88,51 persen dari total wisman.

Turis China cukup banyak, karena adanya penerbangan sewa dari Tiongkok menuju Manado sejak dua tahun terakhir ini kemudian diikuti oleh Amerika 172 orang (1,83 persen), Jerman 160 orang (1,70 persen), Singapura 104 orang (1,11 persen), Ausatralia 84 orang (0,89 persen). Hongkong sebanyak 73 orang (0,78 persen), Inggris 62 orang (0,66 persen), Perancis 46 orang (0,49 persen), Belanda 44 orang (0,47 persen), Malaysia 28 orang (0,30 persen).

Jumlah wisman datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Mei 2018 sebanyak 9.405 orang atau menurun sebesar 7,79 persen dibanding bulan April 2018 yang berjumlah 10.200 Orang.

Kandouw mengungkapkan pertumbuhan pariwisata di Sulut terus mengalami kenaikan signifikan. Sampai 2018 ini, pariwisata Sulut mengalami kenaikan sampai 66 persen.

“Ini juga karena didukung Kementerian terkait. Apalagi sekarang, Sulut kembali ketambahan satu penerbangan langsung ke negara Cina. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kerja sama dengan pihak korea sudah akan berlangsung,”bebernya.

Sekarang itu pertumbuhan pariwisata Sulut dibandingkan dengan daerah lain, sangat pesat. Sekarang kita sudah 66 persen pertumbuhannya. Namun ini jangan berbangga, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan,”kunci Kandouw.

(srikandi/hm)