MANADO-Tidak mendaftarnya Jems Tuuk di PDIP sebagai bakal calon legislatif di DPRD Sulut, ditanggapi serius oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Kepada wartawan, Wakil Ketua DPD PDIP Sulut ini menyatakan, dirinya menyayangkan
sikap dari Jems Tuuk yang tidak maju lagi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
“ Saya sayangkan Pak Jems tidak mendaftar sebagai bakal calon di Pileg 2019,” tegas Kandouw usai mengikuti rapat Paripurna pengambilan keputusan Ranperda Pajak dan Retribusi menjadi Peraturan Daerah, Jumat (27/4/2018).
Lanjut mantan Ketua DPRD Sulut ini, semenjak menjadi anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk sangat luar biasa kinerjanya, baik itu dalam konteks tugas dan pengawasan.
“Sebagai anggota dewan, Pak Jems fungsi pengawasannya sangat kritis, menguasai materi, menguasai medan dan integritasnya sangat jelas sebagai wakil rakyat,” papar Kandouw. Sambil menegaskan, jika Jems Tuuk menjalankan sumpah dan jabatan sebagai wakil rakyat.
“Ini perlu di apresiasi, Tapi sayang beliau sudah tidak mendaftar lagi. Saya sangat menyesalkan. Karena kita harus mencari sosok seperti Jems Tuuk yang baru. Tapi sampai sekarang ini kami terus mendorong beliau untuk maju duduk lagi di dewan lewat pendaftaran susulan,”tutup Kandouw.
Sementara itu, Jems Tuuk saat dikonfirmasi, ia mengakui dirinya tidak mendaftar lagi sebagai bakal calon anggota DPRD Sulut bukan karena ia membangkang perintah partai.
” Niat saya sangat besar untuk kembali duduk sebagai wakil rakyat. Tapi sampai kemarin, saya belum mendapat restu dari istri. Kalau istri saya mengiyakan, saya sudah mendaftar kemarin. Keputusan istri harus saya hormati,” ujar politisi PDIP dari dapil Bolmong Raya ini. (mom)
