Kapolres Minsel Imbau Masyarakat Jangan Lakukan ‘Black Campaign’ di Medsos

AKBP FX Winardi Prabowo SIK
AKBP FX Winardi Prabowo SIK.

RATAHAN — Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX Winardi Prabowo SIK, mengajak seluruh elemen masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra), bersama-sama wujudkan situasi aman dan nyaman. Khususnya pada momen pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Mitra Tahun 2018.

Kapolres menuturkan, salah satu upaya menjaga dan memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yakni dengan menciptakan situasi yang kondusif dan nyaman, serta bebas dari isu-isu provokatif lewat Media Sosial (Medsos).

“Media sosial memang berkembang sangat pesat, karena setiap orang dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja dengan mudah, melalui fasilitas internet yang terjangkau. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua dalam hal menyikapi peredaran informasi, berita ataupun isu-isu aktual,” ungkap Kapolres.

Menjelang Pilkada Mitra 2018, Prabowo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan ‘black campaign’ atau kampanye hitam dalam bentuk apapun, apalagi melalui medsos.

“Masyarakat jangan terjebak dengan penggunaan medsos yang telah menjamur dimana-mana, untuk melakukan black campaign. Tujuan black campaign pasti untuk menjatuhkan kandidat peserta Pilkada dengan isu-isu SARA (Suku, Agama dan Ras),” terangnya.

Kapolres menjelaskan jika terbukti ada yang melakukan black campaign di medsos maka akan diberi sanksi berat, karena sudah ada Undang-undang yang mengatur hal tersebut.

“Regulasinya sudah ada, yaitu UU ITE, sanksinya berat. Olehnya kami mengajak warga untuk tidak terjebak dalam praktek ‘black campaign’ seperti menyebarkan isu SARA ataupun ujaran kebencian melalui media sosial. Marilah kita bijak dan rasional menyikapi segala bentuk informasi yang berkembang saat ini khususnya yang dimuat di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, WhatsApp, dan sejenisnya,” pungkas Kapolres. (fensen)