BITUNG – Sedikitnya 156 Calon Tamtama (Catam) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017, dilantik secara resmi oleh Kasdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Santos GM, pada Jumat (21/04/2017) di lapangan Hitam Secata Rindam XIII/Merdeka Bitung.
Dalam sambutan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, yang dibacakan Kasdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Santos GM, menyebutkan, pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2017 ini diikuti 156 Calon Tamtama (Catam) yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi dan psikologi. Dengan demikian, para prajurit siswa yang berada di hadapan saya saat ini adalah pemuda-pemuda pilihan yang telah berhasil meraih peluang terhormat untuk dididik menjadi Tamtama TNI AD. “Secara pribadi dan selaku Panglima Kodam XIII/Merdeka, saya mengucapkan selamat kepada para prajurit siswa yang telah lulus seleksi untuk mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD,” ucap Pangdam yang dikutip Kasdam.
Lebih jauh disebutkan, namun tetap perlu saya ingatkan, bahwa kalian dalam mengikuti pendidikan ini akan dibentuk menjadi Tamtama melalui Tri Pola Dasar Pendidikan, yakninmemiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit; memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama; serta memiliki Jasmani yang Samapta.
Para Prajurit Siswa calon Tamtama TNI AD yang saya banggakan, dalam pendidikan pertama ini kalian akan diarahkan untuk mengubah cara berpikir, bersikap dan bertingkah laku dari masyarakat biasa menjadi seorang Prajurit TNI AD yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mampu mengaplikasikan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan dasar keprajuritan.
Oleh karena itu, laksanakan semua perintah dan instruksi dengan penuh rasa keikhlasan, ketekunan, ketaatan, ketabahan dan kesadaran yang tinggi, serta patuhi petunjuk para Guru Militer maupun Pelatih dengan sebaik-baiknya. “Saya sungguh berharap bahwa kalian semua dapat mengikuti seluruh materi pendidikan dengan disiplin yang tinggi dan komitmen terhadap pilihan menjadi seorang Prajurit TNI AD, yakni seorang prajurit yang konsisten mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara,” katanya.
Selanjutnya, sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, saya juga perlu mengingatkan kepada seluruh prajurit siswa, betapa pun letih dan terbatasnya waktu, jangan sampai meninggalkan atau melalaikan kewajiban untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang kalian yakini. “Saya juga berharap kepada para Pelatih dan Gumil agar dapat menyampaikan materi pelajaran teori maupun praktek secara benar, menggunakan metode pengajaran yang tepat dan mudah dipahami, serta dapat mengevaluasi materi ataupun kegiatan yang telah dilaksanakan guna membentuk figur Tamtama TNI AD yang berkualitas,” katanya lagi.
Oleh karena itu, bertindaklah profesional dalam mendidik para prajurit siswa dan laksanakan kegiatan bimbingan dan penga-suhan dengan baik melalui keteladanan, konseling dan pembiasaan, sehingga tujuan dan sasaran pendidikan dapat tercapai secara optimal. “Mudah-mudahan, seluruh prajurit siswa yang ada di hadapan saya ini dapat lulus semua dalam pelaksanaan pendidikan ini. Namun apabila ada prajurit siswa yang tidak memenuhi syarat kelulusan, jangan ragu untuk mengembalikan ke masyarakat dan dinyatakan tidak lulus pendidikan,” pungkasnya.(herry)
