MANADO – Selama tiga hari di Kota Manado nyatanya belum membuat puas bagi Miss Tamara Kostic. Paraglider asal Serbia ini datang ke Manado bersama pacarnya mengikuti Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang, sejak Jumat (17/3/2017) di Taman Hutan Raya (Tahura) H.V Worang Gunung Tumpa.
Bule cantik ini masih penasaran dengan Kota Manado yang kaya destinasi wisata. Ini diungkapkan Miss Tamara ketika ditanya Om Kale, MC malam penutupan dan penyerahan hadiah pemenang Paragliding Accuracy Word Cup seri I tahun 2017 ini di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Minggu (19/3/2017).
“Saya sangat senang dan menyukai Manado, kedepan saya akan mengajak saudara-saudara saya untuk datang ke Kota Manado,” ujar Miss Tamara.
Sekkot Manado, Rum Usulu yang mewakili Wali Kota, GS Vicky Lumentut menutup kegiatan itu mengakui, event intenasional banyak member keuntungan di Kota Manado terutama sector pariwisata.
“Ini secara langsung berdampak positif bagi pariwisata Kota Manado. Sekaligus ikut memperkenalkan kawasan wisata Gunung Tumpah sebagai salah satu destinasi aerosport wisata di dunia,” ujar Walikota GSVL, seperti dikutip Sekkot Usulu.
85 Paragliding yang adu nyali dari olahraga ekstrim ini berasal dari 10 negara, masing-masing Belarusia, China, Hongkong, Philipina, Singapura, Serbia, Jepang, Inggris, Korea Selatan dan Indonesia sendiri.
Penutupan PGAWC tahun 2017 digelar dalam bentuk malam seni dan budaya Manado. Rata-rata para peserta paragliding mengagumi dan mengaku terpesona dengan keramah-tamahanmasyarakat Kota Manado. (antoreppy)
