Kejurnas Pacuan Kuda Seri 2 Piala Presiden, Sulut Rebut Piala Star Of Stars Kelas Terbuka

MANADOLINE– Babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda seri 2 Piala Presiden digelanggang pacuan kuda tegalwaton Salatiga, Minggu (29/9/2019), Kontingen Pordasi Sulawesi Utara (Sulut) merebut piala Star Of Stars pada kelas terbuka 2.200 meter.

Kontingen Pordasi Sulut saat merebut piala Star Of Stars pada kelas terbuka 2.200 meter digelanggang pacuan kuda tegalwaton Salatiga, Minggu (29/9/2019) (foto:Ist)

Di babak final Kejurnas Pacuan Kuda seri 2 Piala Presiden tahun 2019, piala Star Of Stars yang juga kelas paling bergengsi atau top dari setiap pelaksanaan kejuaraan nasional pacuan kuda karena diikuti kuda – kuda terbaik dan pemenang dari setiap provinsi se Indonesia.

Kelas tersebut, Kuda Manguni Makasiouw dari Sulut dengan joki H. Paendong yang dilatih Higgins Roring, milik Hendrik Kawilarang Luntungan sukses meraih juara dan merebut piala Star of Stars dengan mengungguli kuda-kuda unggulan dan top seperti kuda Grand Mayyora asal jatim yang menempati posisi kedua dan kuda Laureta Eclipse dari jateng meraih posisi ketiga.

Menurut Ketua Umum Pengprov Pordasi Sulut Ferry Wowor, Minggu (29/9/2019) di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton Salatiga, kuda Manguni Makasiouw tidak di unggulkan oleh kontingen pordasi lainnya yang lolos di babak final.

“Keberhasilan kuda Manguni Makasiouw dengan joki H. Paendong meraih juara Star of Stars pada kelas Terbuka 2.200 meter, merupakan suatu suprise bagi kontingen pordasi sulut karena tidak di unggulkan. Apalagi kuda – kuda yang tampil di kelas tersebut merupakan kuda terbaik serta juara dari setiap provinsi se Indonesia dan bahkan ada kuda yang juara derby pada kejurnas beberapa tahun yang lalu”katanya.

Ditambahkanya juga, kuda Manguni Makasiouw yang ikut di kelas Star of Stars merupakan kuda terpendek dari semua kuda yang berpacu pada kelas tersebut.

“Kuda Manguni Makasiouw sesuai rencana awal sebelum pemberangkatan ke kejurnas, akan di turunkan di kelas B 1.800 Meter namun setelah melihat hasil latihan terakhir serta memperhatikan pertimbangan teknis dapat merebut piala Star of Stars maka kuda Manguni Makasiuw di naikkan ke kelas Star of Stars. Sehingga dari semua peserta di kelas tersebut, kuda Manguni Makasiouw merupakan kuda yang terpendek” tambah Ferry Wowor.

Lebih lanjut Kejuaraan nasional pacuan kuda seri 2 Piala Presiden tahun 2019 ini, Kontingen Jawa Barat tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan nilai 125,5 point, kemudian diikuti tuan rumah Jawa Tengah dengan nilai 84,5 point di posisi kedua sedangkan Sulawesi Utara menempati posisi ketiga dengan nilai 71 point.

Atas hasil keseluruhan ini Ferry Wowor mengatakan seharusnya kontingen Sulawesi Utara sangat berpeluang meraih juara umum namun menjelang babak penyisihan lalu, ada lima kuda pacu andalan yang turun pada lima kelas yang berbeda mengalami cedera saat lalithan seperti Sukma Nagari, Madania Tonsea dan Onyx Tonsea.

Berikut hasil keseluruhan kejurnas pacuan kuda seri 2 Piala Presiden tahun 2019 (menurut nama kuda/daerah/joki/pelatih/pemilik/stable) sebagai berikut :

Kelas F – 1.000 Meter: 1. Mini Cooper / Jabar / J. Maleke – Tenni Rori / Karina & Karissa Saddak – Aragon Stable; 2. Robbykun / Jatim / Aji R. – Nicky Pantow / H. Suyanto – Laskar Jatim Stable; 3. Putri Saliwunut / Sulut / J. Paendong – Rudi Ratu / Aksela & Bems;

Kelas D Sprint – 1.000 Meter: 1. Hadramaut / Jateng / F. Turangan – Berty Sondakh / Anira & Anifa – Sukun & Tombo Ati Stable; 2. Christabela / Sulut / H. Paendong – Herdi Rori / Stenly Chandra – Primasion Stable; 3. Malika Swiss / Jateng / M. Soleran – Karsono / Akmal Fadhil – Muncar Sari Stable;

Kelas C Sprint – 1.100 Meter: 1. Oduscha Eclipse/ Jateng / M. Soleran – Rullie Soleran / Ir. Iman Hartono – Eclipse Stable; 2. Thoiron Ababil / Jateng / F. Turangan – Tatang Subiyanto / Vito Fathan Marwoto – RKN Stable; 3. Sapu Angin / Banten / J. Paendong – Jhonny Ratu / H. Syakur – Cahaya Bulan Stable;

Kelas E – 1.200 Meter: 1. Bella Eclipse / Jateng / M. Soleran – Rullie Soleran / Ir. Iman Hartono – Eclipse Stable; 2. Pesona / Sulut / Y. Sondakh – Djenly Kasenda / Ruth Pandean – Kasih stably; 3. P. Blang Klatir / Jabar / F. Lepah – Raymond T. / Hj. Haryati – BHM Stable.

Kelas B Sprint – 1.200 Meter : Arya Kemuning/ Banten / J. Paendong – R. Ratu / H.Sakur – Cahaya Bulan Stable; 2. Super Bachama / Jabar / A.M. Suhara – Dani Saddak / Karissa & Karina Saddak – Aragon Stable; 3.Caesar Eclipse / Jateng / M.Soleran- Rullie Soleran / Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable.

Kelas B – 1.800 Meter : 1. Red Silenos / Jabar / T. Firmansyah – I. Kurniawan / Karissa & Karina Saddak – Aragon Stable; 2. Cinderella Jatim / Jabar / H.Suoth – Karlan / Cheng Keo Kwai – King Halim Stable; 3.Valery Eclipse / Jateng / M.Soleran – R.Soleran / Ir.Iman Hartono – Eclipse Stable.

Kelas A Sprint – 1.300 Meter : 1. Queen Thalasa / Jabar / J. Runtu – Danni Saddak / Cheng Kwo Kwai – King Halim Stable; 2.Red Velvet / Jabar / S. Dedi – Karina Saddak / Karina & Karissa Saddak – Aragon Stable; 3.Rocky Eclipse / Jateng / H. Paendong – R. Soleran / Ir.Iman Hartono – Eclipse Stable

Kelas Terbuka – 2.200 Meter “STAR OF STARS ” : 1. Manguni Makasiouw / Sulut / H. Paendong – Higgins Roring / Hendrik Kawilarang Luntungan – Manguni Makasiouw Stable; 2. Grand Mayyora / Jatim / A. Trisna – M. Himawan / H.Warlheiyono – Mayyora Stable; 3. Laureta Eclipse / Jateng / M. Soleran – R. Soleran / Ir. Iman Hartono – Eclipse Stable

(srikandi/*)