Kelola Kearsipan Profesional, Pemprov Sulut Seriusi SIKN dan JIKN

MANADO- Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kerasipan Nasional (JIKN) sangat penting dalam menangani kearsipan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten III Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Asiano Gammy Kawatu saat worshop SIKN dan Jaringan JIKN di Hotel Aryaduta Manado, Rabu (26/2/2020) (foto:Ist)

Hal tersebut dikatakan Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten III Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Asiano Gammy Kawatu saat Rapat Workshop SIKN dan Jaringan JIKN di Hotel Aryaduta Manado, Rabu (26/2/2020).

Turut hadir, Deputi Bidang IPK, Kepala Pusat Data dan Informasi, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulut, Jani Lukas, Kepala Bidang Pengembangan JIKN, Tim Pusat JIKN, para pengelola kearsipan di lingkungan Pemprov. Sulut.

Diketahui, SIKN dan JIKN dibuat agar seluruh masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi di setiap instansi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pentingnya kegiatan workshop SIKN dan JIKN dalam menyamakan persepsi dalam menangani kearsipan,”kata Kawatu.

Ia menilai, workshop SIKN dan JIKN merupakan langkah positif dan antisipatif karena erat kaitannya dengan upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman, khususnya bagi para pengelola kearsipan di lingkungan Pemprov. Sulut.

“Melalui workshop diharapkan para peserta dapat lebih dicerahkan, sehingga menambah wawasan tentang SIKN dan JIKN, agar tercipta suatu organisasi dengan sistem administrasi yang baik sesuai tujuan kearsipan itu sendiri.” sambungnya.

Ia pun berharap, materi yang diberikan para narasumber, dapat diimplementasikan dalam tugas sebagai pengelola arsip yang profesional dan berkualitas.

(kand/tim)