Kemarau Panjang, Polres dan PDAM Sangihe Suplay Air Bersih

Wakapolres Sangihe Kompol Harris O Bingku terlihat terlibat langsung mensuplay air ke drigen warga Kampung Lenganeng.

Tahuna— Mengantisipasi dampak kemarau yang telah berimbas padaketersediaan air bersih, Polres Kepulauan Sangihe, Rabu (02/10) turun lapangan mendistribusikan air besih disejumlah wilayah. Salah satunya di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara.

Wakapolres Kompol Haris Bingku membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi wartawan usai memimpin kegiatan distribusi air di Tabukan Utara. Dijelaskan, distribusi air bersih yang bekerja sama dengan Pemkab Sangihe dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), akan terus berlanjut sesuai dengan laporan dari masyarakat maupun Babinkamtibmas yang diberi tugas olehKapolres untuk memonitor wilayah atau desa-desa mana yang terdampak oleh kekeringan di musim kemarau. 

Wakapolres Sangihe Kompol Harris O Bingku.

“Jadi distribusi air bersih oleh Polres Sangihe dilakukan atas informasi dilapangan baik oleh anggota polisi maupun oleh masyarakat yang membutuhkan,”kata Bingku.

Selain distribusi air bersih, Polres juga tetap akan berlonsentrasi mengawasi dampak kemarau yang dapat menimbulkan kebakaran hutan, termasuk anggota di masing-masing Polsek terus proaktif melakukanpemantauan di masyarakat.

“Tetap kami pantau untuk kebakaran hutan, karena itu adalah tugas kitabersama sesuai dengan perintah dari pusat,”ujarnya.

Sementara itu Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan kerjasama Polres Sangihe mendistribusikan air bersih ke masyarkat dan berharap kerjasama ini akan terus berlanjut. 

Dirut PDAM Sangihe Novi Tampi

Khusus untuk pendisribusian air bersih menurut Tampi, baik yang dilakukan PDAM maupun bekerja sama dengan Polres telah dilakukan sejak 14 hariterakhir dengan pelayanan yang dipusatkan di wilayah-wilayah yangkekurangan air bersih.

Begitupun untuk wilayah kepulauan, distribusi air bersih juga telah dilakukan beberapa hari sebelumnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun untuk saat ini baru di Kepulauan Tatoareng.

“Kalau untuk kebutuhan air bersih di pulau-pulau disamping pantauanlangsung dari pihak Kepolisian, kamijuga menunggu permintaan langsung dari masyarakat, dan kerjasama dengan Polres tetap kami harapkan, termasuk untuk distribusi air di pulau-pulau tetap diharapkan ada transprtasi yang disiapkan,”tukas Tampi. 

Dirinya juga menambahkan, permintaan air besih sampai saat ini masih terus berdatangan, seperti dari Kampung Bowongkulu, Kampung Pusunge, Kampung Lenganeng, Kampung Bakalaeng serta KampungManumpitaeng.(zul)