MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa hari lalu, terkait dengan kegiatan pembangunan yang ada di daerah-daerah lebih khusus yang ada di Sulut dan Kota Manado, turut menyampaikan 3 usulan prioritas.
Dalam kesempatan itu, Walikota menyampaikan usulan kepada Presiden, terkait pelayanan dan pembangunan diantaranya ; lanjutan pembangunan revitalisasi daerah aliran sungai (DAS) Tondano dan Sungai Bailang pasca bencana banjir awal bulan Februari lalu. Dengan tujuan untuk upaya pencegaan bahaya bencana alam banjir.
“Demikian juga untuk jalur cepat Ambulance ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang Manado. Agar ada ruas jalan khusus untuk mobil Ambulance di jalan menuju Rumah Sakit, yang perlu mendapatkan ijin dari Balai Jalan Kementerian PUPR RI yang memiliki kewenangan atas ruas jalan Nasional itu,” ujar Walikota, yang saat itu bersama Rombongan Gubernur Sulut, dan Bupati/Walikota Se-Sulut.
Lanjut dijelaskan, arus lalulintas di jalan Malalayang mulai dari Sario sangat macet. Sehingga kondisi ini menganggu pelayanan mobil ambulance yang akan merujuk pasien ke Rumah Sakit Prof Kandouw.
“Begitupun untuk masyarakat di kepulauan, seperti di kecamatan Bunaken kepulauan yang sangat membutuhkan ketersedian air bersih. Sehingga saya sebagai Walikota Manado, menyampaikan usulan terkait ketersedian air bersih dengan membangun proyek pengelolaan air laut menjadi air tawar yang langsung dapat digunakan oleh masyarakat Bunaken, Manado Tua dan Siladen,” kata Walikota, sembari menambahkan sangat bersyukur karena ketiga usulan ini mendapat tanggapan baik dari Bapak Presiden.
Tambahnya, Presiden akan menindaklanjuti dengan memberikan arahan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang juga hadir dalam acara tersebut.
“Puji Tuhan dalam pertemuan dengan Bapak Presiden di Istana Negara, usulan Pemerintah Kota Manado akan ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden lewat Kementerian terkait,” pungkas Walikota. (swb).
