MANADO– Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw ikut menghadiri rapat
Koordinasi Terpadu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut yang digelar di Manado Convention Center (MCC) Manado, pada Selasa (2/4/2019).
(Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw saat menghadiri rapar kordinasi (Rakor) terpatu dalam persiapan Pemilu 17 April, yang digelar KPU Sulut)
Rapat koordinasi ini bertujuan agar pelaksanaan Pemilu dan Pilcaleg Provinsi dan Kabupaten/Kota pada 17 April 2019 di Sulawesi Utara dapat berjalan dengan baik, damai dan nyaman.
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw (AA), turut hadir dan terlibat diskusi yang dihadiri oleh anggota KPU RI, Viryan Azis, Dr Ardiles Mewoh, Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen SE, jajaran Forkompinda dan Bawaslu se-Kabupaten/Kota.
(Ketua DPRD Andrei Angouw bersama Komisioner KPU RI dan KPU Sulut serta Bawaslu RI)
AA berharap melalui rapat koordinasi dan diskusi tentang persiapan Pemilu serentak dapat berjalan lancar, damai. Terutama tidak ada yang golput.
“Pemilu ini sangat berharga. Karena one man one vote one value, satu orang satu pilihan satu nilai. Karena itu mari kita sukseskan Pemilu serentak tahun 2019,” ucapnya.
(Ketua Dewan Andrei Angouw foto bersama Gubernur Olly Dondokambey dan Komisioner KPU)
Pada kesempatan diskusi itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar seluruh masyarakat ikut menyukseskan Pemilu 2019.
Sebab, tidak sedikit dana yang dianggarkan pemerintah.
“Pak Presiden mengajak seluruh masyarakat terlibat terlibat secara langsung di dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Karena Rp25 triliun telah dianggarkan pemerintah. Dana ini sekaligus sebagai upaya untuk menstabilkan perekonomian,” ucapnya.
“ Bisa dibayangkan kalau dana sebesar itu tidak betul-betul dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk pilpres,”tegas gubernur.
Gubernur mengingatkan juga agar masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.
”Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing,” tandasnya. (27/adv)
