Ketua MAS Sambangi Kota Cakalang

BITUNG – Ketua Umum Yayasan Mental Aritmatika Sempoa (MAS) Indonesia, Fertje Tumiwa kunjungi Kota “Cakalang” Bitung. Kedatangan Tumiwa ke daerah ini atas undangan kelurga Lomban Rawung sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di kota ini.”Saya diundang oleh pak Max Lomban dan ibu Khouni Rawung, yang peduli terhadap dunia pendidikan di Kota Bitung,” ungkap Tumiwa.

Lebih jauh Tumiwa mengatakan, kedatangannya di Kota Bitung sudah yang kedua kalinya. Pertama kali pada bulan lalu untuk membawakan materi sekaligus menyerahkan sertifikat mengajar untuk calon guru Aritmatika Sempoa di Kota Bitung, kemudian ini yang kedua adalah untuk refresing terhadap materi yang telah diberikan sebelumnya. “Jadi hari ini adalah refreshing pemantapan untuk persiapan bagi para calon guru yang telah mengikuti pelatihan sempoa beberapa waktu yang lalu di aula rudis walikota untuk mengajar nanti,” tutur Tumiwa.

Tumiwa yang diketahui telah memiliki lebih dari 10 ribu siswa binaan itu mengatakan yang mana untuk seluruh peserta calon guru Sempoa dari Kota Bitung telah menguasai materi, sehingga saat untuk melancarkan apa yang telah mereka kuasai. “Melalui refresing saat ini saya melihat langsung materi yang saya bawakan. Respon dan kemampuan mereka, saya yakin sangat maksimal untuk diajarkan kepada peserta didik,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Tumiwa mengajak kepada seluruh orang tua di daerah ini yang memiliki anak untuk dapat mendorong anak-anaknya mendalami aritmatika sempoa sebab menurutnya jika telah menguasai hal ini pasti ilmu matematikanya juga sudah dikuasai.

Sementara itu Khouni Lomban-Rawung mengatakan sangat bersyukur karena bisa memberi sumbangsih untuk generasi muda di Kota Bitung. “Apa yang kami keluarga lakukan ini adalah sebagai wujud perhatian bagi generasi muda. Dan juga diakui masih banyak yang belum paham tentang Mental Aritmatika Sempoa jadi kami merasa terpanggil untuk mendatangkan Ketua Umum Yayasan Mental Aritmatika Sempoa Indonesia untuk bisa mengajarkan bagi calon guru pengajar yang nantinya akan turun mengajar di sekolah-sekolah,” ujar Khouni menambahkan, semoga ini akan bisa bermanfaat untuk generasi muda kedepan nanti.(*)