KKP Bitung Cegah Penyakit Potensi KLB di Pintu Masuk Negara

(Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung dr Pingkan Pijoh MPHM bersama Kadis Kesehatan Pemkot Bitung dr Frangky Soriton, MPHM pada kegiatan workshop)
(Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung dr Pingkan Pijoh MPHM bersama Kadis Kesehatan Pemkot Bitung dr Frangky Soriton, MPHM pada kegiatan workshop)

 

BITUNG – Dalam beberapa tahun terakhir, kita dihadapkan dengan ancaman di bidang kesehatan berupa munculnya new emerging disease maupun re-emerging disease yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat dunia. Menanggapi masalah ini, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung menggelar workshop Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Berpotensi Kasus Luar Biasa (KLB) di pintu masuk negara, Rabu (01/02/2018).

Workshop yang digelar selama 2 hari sejak 28 Februari 2018 sampai 01 Maret 2018 di Swissbell itu, menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung dr. Pingkan Pijoh, MPHM, menghadirkan pembicara dr. Frangky Soriton, MPHM selaku Kepala Dinas Kesehatan Bitung dengan materi Peranan Pemerintah Daerah (kesiapsiagaan) dalam penanggulangan KLB di wilayah, Samsu Alam, SKM, M.Epid selaku Kepala Seksi Kekarantinaan Kesehatan dan Pelabuhan Lintas Batas Darat Negara dengan materi Penyelenggaraan Surveilans pada situasi PHEIC dan kesiapsiagaan/kewaspadaan dini di pintu masuk negara berdasarkan IHR 2005 serta Peran Kementerian Perhubungan dalam penanggulangan KLB oleh Handri Turangan, SH selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kota Bitung.

Lebih jauh dikatakan Pingkan, peningkatan kesehatan masyarakat adalah upaya yang dilakukan untuk memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit atau faktor resiko timbulnya penyakit oleh karena sanitasi lingkungan yang buruk, penularan penyakit infeksi dan kurangnya kemampuan sumber daya dalam melakukan pencegahan (to prevent), deteksi dini (to detect) dan penanganan kejadian sakit sedini mungkin (to response).

Ditambahkan pula, kemampuan pencegahan dan penanggulangan penyakit di pintu masuk negara meliputi kemampuan dalam kondisi rutin setiap saat dan kemampuan merespon dalam kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Secara Global (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC). “Selain daripada kondisi PHEIC juga harus mempunyai kesiapan dalam menghadapi kejadian kedaruratan,” kata Pingkan sembari menegaskan maka dari itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung merasa perlu menggelar workshop Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Berpotensi KLB di Pintu Masuk Negara.

Lanjut Pingkan, workshop tersebut dibuka Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bitung, dengan jumlah peserta 67 orang yang terdiri instansi pemerintah dan swasta terkait Pelabuhan Bitung, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bitung, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, serta agen pelayaran yang ada di Kota Bitung. “Dengan diadakannya workshop diharapkan seluruh pihak terkait dapat saling menopang dan bekerja sama sehingga segala tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengendalian dan penanggulangan penyakit berpotensi KLB di pintu masuk negara dapat terwujud dengan baik,” tandas Pingkan.(hry)