KLA 2019, Manado Optimis Sabet Kriteria Nindya

Kadis DP3A Manado, Esther Mamangkey

MANADO – Pemkot Manado terus mempersiapkan diri menyambut penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019. Berbagai persiapan telah dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Bahkan, jika tahun 2018 lalu Manado meraih yang terbaik dalam Kriteria Pratama, maka di tahun 2019 ini Manado optimis sabet penghargaan dalam Kriteria Nindya, atau naik dua tingkat.

“Untuk mendapatkan penghargaan itu, maka dibutuhkan kerjasama stakeholder, khususnya lintas perangkat daerah,” ujar Kadis P3A Esther Mamangkey SE MM, Kamis (31/01/2019).

Status KLA diberikan, apabila Kota/Kabupaten atau Provinsi dapat memenuhi lima klaster. Lima klaster itu, pertama adalah hak sipil dan kebebasan. Kedua, pengasuhan alternatif dan lingkungan keluarga. Ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan. Keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya. Lalu yang kelima, perlindungan khusus.

Penilaian KLA dilakukan oleh tim yang beranggotakan: Pakar Anak, Kementerian/Lembaga (Kemenko PMK, Kemendagri, Bappenas, Kemenkumham, Setneg, Kantor Staf Presiden (KSP) dan KPAI. Tahapan penilaian melalui 4 tahap yaitu: Penilaian Mandiri, Verifikasi Administasi, Verifikasi Lapangan, dan Finalisasi.

Diharapkan, penilaian yang berujung penghargaan ini bisa mendorong Gubernur sebagai Pembina Wilayah dan Bupati/Walikota untuk lebih memacu diri meningkatkan perhatian pada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus di wilayahnya masing-masing.

“Intinya kami Pemkot Manado siap masuk tahapan penilaian. Infrastruktur yanh dibutuhkan dalam menunjang penilaian itu akan kami siapkan,” ujar Kadis Esther.(donny)