Klaim Telkomsel Punya 500 Ribu Pelanggan di Manado Bikin Wawali Mor Takjub

Wawali Kota Manado, Mor Bastiaan saat menghadiri undangan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia saat melaunching gerai ke 100 di Mantos.
Wawali Kota Manado, Mor Bastiaan saat menghadiri undangan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia saat melaunching gerai ke 100 di Mantos.

MANADO – Jumlah penduduk Kota Manado tercatat saat ini sebanyak 530 ribu jiwa. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia mengklaim memiliki 500 ribu pelanggan Telkomsel di Kota Manado.

Ini terungkap saat PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia melaunching gerai ke 100 nya di Manado Town Square (Mantoz), Kamis (13/4/2017).

Pengakuan memiliki 500 ribu pelanggan ini membuat Wawali Kota Manado, Mor Bastiaan kaget sekaligus takjub dengan sepak terjang Telkomsel.

“Kalau jumlah pelanggan atau pengguna Telkomsel ada 500 ribu orang di kota Manado, berarti itu luar biasa. Dengan jumlah penduduk kota Manado saat ini 530 ribu jiwa, bisa dikatakan yang 30 ribu jiwa masih balita atau tidak memiliki hp,” katanya.

Wawali Mor sendiri diundang dalam Launching tersebut mewakili Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut. “Bisa saja satu penduduk kota Manado memiliki lebih dari satu nomor hp,” ujar Wawali.

Sebelumnya, Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid  mengatakan, gerai ini memberikan kemudahan bagi 500ribu pelanggan Telkomsel di kota Manado. Kunjungan bisa dilakukan setiap Senin-Minggu sesuai jam pelayanan mall dari pukul 10.00 – 22.00,” jelasnya.

Gerai layanan purna jual Telkomensl ini melengkapi 99 gerai di area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Terimakasih dan Selamat buat Telmomsel, karena sudah memberi pelayanan telekomunikasi yang baik bagi warga kota Manado,” tambah Wawali Mor.

Telkomsel juga memberikan dukungan konkret atas program Smart City Pemkot Manado melalui CSR Telkomsel yang diterima Wawali Mor.

Mor pun sempat menyentil keberadaan bus pariwisata yang diberikan Telkomsel ke Pemkot Bandung.

“Seandainya Telkomsel bisa juga memberikan (bus) ke Pemkot Manado, tak harus sebanyak di Bandung, dua unit saja, itu cukup. Nantinya akan kita gunakan sebagai bus pariwisata,” pungkas Wawali. (kandi)