KM Tampungang Lawo, Kapal Misterius Yang Dilidik Kejari Sangihe

KM Tampungang Lawo, Kapal misterius milik Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Tahuna- Dugaan kasus tindak pidana korupsi pengadaan serta pengelolaan Kapal Multi Guna KM Tampungang Lawo oleh banyak kalangan sudah dianggap selesai. Anggapan itu ada, lantaran kasusnya seperti tidak berkelanjutan. Tapi kenyataannya, hingga saat ini kasus tersebut oleh pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe masih terus dalam penyelidikan.

Hal ini dibenarkan Kepala Kejaksaan, Yunardi SH MH melalui Kasi Intel Erwan Budi SH ketika dikonfirmasi soal status KM Tampungang Lawo. Dijelaskan bahwa untuk menunjang proses penyelidikan yang  dilakukan, pihak kejaksaan telah memanggil 5 orang untuk dikonfirmasi terkait laporan tersebut.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe Erwan Budi SH.

“Jadi kasus ini masih terus berjalan, atas adanya laporan yang masuk terkait dugaan tindak pidana  korupsi pengadaan dan pengelolaan kapal multi guna KM Tampungang Lawo dan kami sudah memanggil 5 orang untuk dikonfirmasi dan dimintai keterangan,” ujar Budi.

Untuk diketahui Kapal milik pemerintah daerah di zaman Bupati Drs HR Makagansa tersebut, di bangun serta diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menempuh jarak 1150 mil dan 125 jam, 
hingga sampai ke Pelabuhan Nusantara Kabupaten Sangihe.

Kehadiran KM Tampungang Lawo sempat menjadi perhatian warga Tahuna khusunya masyarakat yanga ada di seputar pelabuhan Tahuna, sehingga kapal beranggaran sekitar 11 Miliar ini langsung dinikmati oleh sejumlah warga maupun para pegawai negeri sipil yang datang, karena penasaran ingin melihat langsung kapal yang pengadaannya melalui Badan Pengelola
Perbatasan tersebut. Namun kini kapal itu tinggal kenangan, karena sampai saat ini keberadaan kapal tersebut bagaikan “Misteri” sudah tidak berfungsi dan tidak jelas dimana berlabuh. (Zul)