Kodim 1301/Sangihe Sambut 50 Tamtama Remaja Asli Sangihe

Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto saat memberikan pengarahan kepada 50 Tamtama Remaja.

Manadoline.com, Tahuna- Kodim 1301/Sangihe ketambahan Personil anggota Tamtama Remaja (PK) sebanyak 50 orang, yang telah melaksanakan pendidikan dasar dan menempuh kecabangan dasar selama 8 bulan.

Kegiatan Penyambutan Kedatangan Tamtama Remaja Baru tersebut dilaksanakan di Makodim 1301/Sangihe Jl. Tatehe Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna, Senin (31/08/2020).

Penambahan personil tersebut nantinya akan memperkuat Satuan Teritorial Kodim 1301/Sangihe. Dimana ke 50 orang Tantama Remaja tersebut merupakan putra daerah asli Kabupaten Kepulauan Sangihe dan akan menjadi Prajurit Pembina Desa di seluruh wilayah teritorial Kodim 1301/Sangihe.

Sebelum masuk ke wilayah, mereka akan diberikan pembekalan serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang kemampuan teritorial, hal tersebut dilakukan agar setiap personil baru memiliki kemampuan, kepekaan dan kesadaran akan perannya sebagai prajurit teritorial, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan tugas pokok satuan Komando Kewilayahan. 

Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P menyampaikan kepada kepada 50 anggota tamtama Remaja agar cepat beradaptasi dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari senior yang ada di Kodim 1301/Sangihe.

“Saya harap, seluruh Prajurit yang baru masuk satuan baru ini, dapat cepat beradaptasi dan cepat menimba ilmu dari seniornya, sesuai tuntutan tugas dan jabatan yang akan di emban dalam mendukung tugas pokok sebagai Prajurit Teritorial, kalian merupakan ujung tombak satuan teritorial di lapangan.

Segala ilmu teritorial harus cepat di kuasai, dalam pelaksanaan tugas di wilayah nanti harus tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI jangan sampai melenceng dari norma dan aturan yang berlaku,” kata Dandim. 

Lanjut ditambahkan, walaupun berada di kampung halaman sendiri, tidak melupakan jati diri sebagai TNI. Dan diminta untuk menghindari pergaulan yang dapat merusak citra TNI. 

“Meski di Kampung halaman sendiri tetap ingat dengan jati diri sebagai TNI, dan hindari pergaualan yang dapat merusak citra TNI, kalian harus dapat berpikir dan berbuat yang terbaik demi Negara, Satuan dan keluarga. Pikirkan dengan matang segala tindakan yang diambil, serta hindari pelanggaran sekecil apapun,” pungkasnya. (Zul)