MANADO-Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang rencananya akan dilaksanakan Kamis (30/7/2020) batal digelar. Pasalnya Dinkes yang diundang RDP tidak hadir tanpa ada alasan.
Tidak hadirnya Dinkes dalam RDP tersebut sangat disesalkan pihak Komisi 4.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu, ketidakhadiran Dinas Kesehatan adalah tidak menghargai kelembagaan DPRD sebagai institusi yang berhak mengawasi kerja pemerintah daerah.
“Kepala dinas dan jajaran Dinkes tidak menghargai kelembagaan DPRD. Tidak mau membangun sinergitas yang baik dengan kami,”tegas Waworuntu.
Hal yang sama juga diungkapkan anggota Komisi 4 Melky J Pangemanan (MJP). Diakui MJP, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara tidak kooperatif dan terkesan mengabaikan undangan DPRD.
“Ini tindakan pandang enteng. Sangat tidak kooperatif. Padahal ada beberapa hal penting yang harus mereka jelaskan. Kami menyesalkan cara seperti ini. Jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan,”ungkap MJP.
Lanjut MJP, rapat ini sangat penting karena menindalanjuti temuan Komisi 4 saat turun lapangan untuk meninjau Rumaj Singah untuk Covid-19 seperti Gedung kitawaya depan Gedung DPRD Sulut yang akan dijadikan RS untuk Pasien Covid.(mom)
