Komisi III Tinjau Asrama Mahasiswa Sulut di Bogor

Hearing Komisi III dengan Biro Infrastruktur Barang dan Jasa, Selasa (28/2)

MANADO-Komisi III membidangi Pembangunan, Selasa (28/2) memanggil hearing Biro Infrastruktur Pengadaan Barang dan Jasa, terkait adanya aspirasi  soal asrama Bogor yang tahun 2017 tidak ada anggaran untuk rehab.

Hearing Komisi III dengan Biro Infrastruktur Barang dan Jasa, Selasa (28/2)
Hearing Komisi III dengan Biro Infrastruktur Barang dan Jasa, Selasa (28/2)

Padahal kondisi Asrama Bogor sudah banyak yang rusak. Dengan alasan ini Sekertaris Komisi III, Edwin Lontoh mengharapkan adanya penjelasan dari Kepala Biro Infrastuktur Barang dan Jasa, Jemmy Ringkuangan.

” Selain ingin mendengar penjelasan  dari Biro Infrastruktur Barang dan Jasa, Komisi III ingin melihat langsung kondisi Asrama Bogor. Agar supaya terlihat berapa anggaran yang dibutuhkan,” tegas Lontoh.

Jemmy Ringkuangan dalam rapat tersebut menjelaskan,  memang di DPA Infrastruktur Barang dan Jasa anggaran untuk rehab  hanya untuk 3 asrama. Yaitu asrama mahasiswa asal Sulut yang ada di Jokyakarta, asrama di Malang dan Bandung.

” Kami mengharapkan adanya petunjuk dari Komisi III terkait asrama Bogor yang tidak teranggarkan di APBD 2017,” jelas Ringkuangan.

Dalam rapat tersebut, Ringkuangan menjelaskan untuk Biro Infrastruktur Barang dan Jasa ada 2 program kerja yang akan dilaksanakan selain rehab Asrama Bandung, Malang dan Jokyakarta. Juga akan dilakukan pengelolahan Anjungan Sulut di Taman Mini Indonesia Indah dengan anggaran sekira Rp7 miliar. Dengan perincian untuk belanja perencanaan sebesar Rp1,2 Miliar, Infrastruktur Rp5 Miliar dan Pengawasan Rp800 juta.

Mendengar penjelasan dari Kepala Biro Infrastruktur Barang dan Jasa, Komisi III berencana akan meninjau langsung lokasi asrama Bogor, Rabu (1/3). ( mom)