Komitmen Bangun Smart City, Manado Kota Ketiga Miliki Call Center 112 se-Indonesia

Direktur Pengembangan Pitalebar pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo RI, Benyamin Sura saat memberikan pemaparan.

MANADO – Pemerintah Kota Manado begitu komitmen membangun daerah dengan konsep smart city. Berbagai terobosan dilakukan menunjang program cerdas tersebut, yang berujung pada pencapaian hasil maksimal dengan menorehkan sejumlah prestasi gemilang.

Lihat saja baru-baru ini, Pemkot Manado melakukan terobosan dengan melaunching call center siaga 112. Langkah ini terbilang berani, karena konsep smart city yang dijajaki Pemkot Manado masih ‘seumuran jagung’. Tidak sebanding dengan waktu pembangunan smart city daerah lain seperti Jakarta dan lainnya yang sudah terbilang cukup lama.

Manado diketahui dengan melaunching call center tersebut, merupakan kota ketiga dengan inisiatif sendiri melakukan perencanaan dan penyediaan fasilitas menunjang program tersebut. Yang lebih fantastis, manado merupakan kota perwakilan diluar Jawa yang berani membangun call center.

Buktinya, Direktur Pengembangan Pitalebar pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo RI, Benyamin Sura dalam acara launching call center 112 mengatakan Kota Manado adalah satu dari tiga kota di Indonesia yang menyediakan fasilitas Call Center 112 dengan inisiatif sendiri. Bahkan, satu-satunya kota diluar Pulau Jawa.

“Kami dari Kementerian Kominfo mensupport kehadiran Call Center 112 di Manado. Karena Manado adalah salah satu kota setelah Jakarta dan Surabaya yang memiliki Call Center 112 dengan inisiatif sendiri. Memang ada juga 10 kota lainnya yang merupakan inisiatif kami,” tukas Sura.

Ditambahkannya, posisi kota Manado sangat strategis karena berada di bibir Pasific.  “Kami akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah Kota Manado dalam mengembangkan sistem komunikasi berbasis teknologi,” tutupnya. (stenly).