Kompor Meledak, Rumah Kalapas Hangus Terbakar

Tahuna- Rumah dinas (Rudis) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tahuna, di RT 01 Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe, selasa (26/11) hangus terbakar.

Diperkirakan peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Dan dibutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api kebakaran dengan bantuan satu unit mobil Damkar, dan tiga unit mobil pengangkut air milik PDAM Sangihe. 

Dari keterangan saksi kunci, yakni Epson Barahama yang merupakan salah satu pekerja di Rudis Kalapas. Saat itu istri Kalapas sedang memasak makanan. Namun, saat sedang memasak itu, ternyata kompor minyak tanah kehabisan minyak. Lalu dia pun disuruh istri Kalapas agar mengisi ulang kompor tersebut. 

“Kejadiannya waktu itu, istri Kalapas sedang memasak makanan. Tapi saat sedang memasak itu, kompor minyak kehabisan isinya. Ibu panggil saya untuk mengisi kompor itu, saat saya mau mengisi kompor, tiba-tiba kompor meledak. Saya panik dan melemparkan kompor itu ke lantai dapur. Rupanya api makin membesar dan membakar dapur bagian belakang rumah.” katanya.

Saksi kunci kebakaran Epson Barahama salah satu pekerja di Rumah Dinas Kalapas

Ditanya apakah saat itu dia langsung menelfon pemadam kebakaran, Barahama membantahnya. Yang terlintas saat itu dipikirannya, menyelamatkan kompor lain yang berada di dalam dapur. 

“Saya langsung ambil kompor yang satu lagi yang ada di dalam dapur. Saya takut kompor itu ikut meledak juga. Maka saya ambil dan taruh diluar. Saat itu kami ada empat orang di dalam rumah, dan syukurlah tidak ada korban jiwa.” ungkapnya. 

Sementara itu Kalapas sendiri tampak masih trauma atas kejadian tersebut. Dan dirinya pada saat kejadian tidak ada di rumah. Masih sementara ada di kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tahuna. Dan pada saat kejadian itu belum bisa dimintai keterangan.

Walaupun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sempat terjadi kemacetan panjang di depan lokasi kejadian, karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian itu secara langsung. 

Secara terpisah Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya asal api memang berasal dari kompor yang ada di rumah korban.

“Benar telah terjadi kebakaran, penyebab sementara kebakaran diduga berasal dari kompor minyak yang meledak. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa.” ucapnya. (Zul)