MANADO – Kepastian penggunaan terminal Liwas terus diseriusi Komisi III DPRD Kota Manado dengan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta.
Legislator Manado, Lucky Datau mengatakan kunjungan mereka untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait terbengkalainya terminal Liwas yang berada di Kelurahan Paal Dua.
“Kami melakukan koordinasi soal terminal Liwas. Fasilitas pemerintah ini cukup lama terbengkalai sejak dibangun tahun 2013,” kata Lucky Datau, Kamis (20/02/2020).
Menurut Lucky, Kementerian Perhubungan mengungkapkan, sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi Sulut dan Kota Manado dibutuhkan dalam menuntaskan permasalahan ini.
Pemerintah pusat difasilitasi oleh Pemprov Sulut telah mengucurkan dana dan seharusnya pemerintah kota (Pemkot) Manado harus proaktif menyiapkan fasilitas-fasilitas penunjang terminal.
“Komisi III akan melakukan koordinasi dengan instansi-insatansi terkait di Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk akses jalan masuk ke terminal yang masih menjadi kendala,” ujarnya.
Lucky Datau menyebutkan, pihaknya sempat mempertanyakan pembangunan terminal tipe A dengan anggaran Rp 12,9 miliar atas dasar kebutuhan atau keinginan dan respons Kementerian Perhubungan akan ada tim yang akan berkunjung ke daerah ini tanggal 22 Februari untuk melihat terminal tersebut.
Dalam kunjungan kerja tersebut, rombongan Komisi III DPRD Manado, Ronny Makawata, Lily Binti, Royke Anter, Lucky Datau dan Frederik Tangkau diterima kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubunga RI, Robby Kurniawan bersama jajaran. (hcl)
