KUPP Tahuna Bersih-bersih Laut dan Bagi Life Jacket Gratis

Kepala KUPP Kelas II Tahuna Muhailing Mocodompis

Tahuna- Memperingati Hari Perhubungan Nasional (HPN), Kantor Urusan Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna menggelar kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai khususnya di Teluk Tahuna. Kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai dari sampah ini, akan dipusatkan di Jalan Pantai Bolevard Kelurahan Tidore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (12/9). Direncanakan giat akan dimulai sejak pukul 08.30 – 10.30 Wita. 

“Jadi untuk kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai  merupakan instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut. Serangkaian dengan pelaksanaan Perhubungan Nasional. Untuk Sulawesi Utara dipusatkan di Tondano. Namun untuk kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai dilaksanakan ditiap Pelabuhan.” kata Kepala KUPP Kelas II Tahuna Muhailing Mocodompis. 

Kegiatan ini pun tidak hanya untuk seluruh pegawai pelabuhan, tapi juga melibatkan masyarakat khususnya para nelayan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk bersama-sama melakukan bersih-bersih laut dari sampah. 

“Diharapkan kegiatan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, instansi-instansi terkait yang ada di pelabuhan maupun peran-peran instansi yang berhubungan dengan laut, seperti Angkatan Laut (AL), Satpol Air, Dinas Perikanan dan Basarnas.” ungkap Muhailing. 

Dirinya menghimbau dan memohon bantuan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan pantai, untuk dapat bersinergi ataupun membantu kegiatan bersih-bersih laut tersebut dalam rangka HPN Tahun 2019.

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dipinggir laut dan pantai melalui kepala-kepala Kelurahan atau Kapitalaung, untuk dapat mengerahkan masyarakat untuk terlibat bersama dalam kegiatan ini pada Kamis (12/9) yang serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia.” pinta Kepala KUPP. 

Lanjut katanya, kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai yang akan dilakukan nanti akan dicatat dalam Rekor MURI. Karena giat ini tercatat sebagai kegiatan bersih-bersih terbanyak diseluruh Indonesia. 

“Jadi kegiatan ini akan dicatat rekor MURI, karena kegiatan bersih-bersih ini merupakan kegiatan bersih-bersih yang terbanyak seluruh Indonesia. Kita harapan keterlibatan seluruh pihak agar membantu kegiatan ini, dan rekor MURI dapat diraih. Karena nanti akan diambil video atau foto banyaknya perahu-perahu nelayan yang terlibat di kegiatan ini.” ujar Mocodompis. 

Sebagai tanda terimakasih kepada masyarakat nelayan yang telah membantu mensukseskan Bersih-bersih Laut dan Pantai, pihak KUPP Kelas II Tahuna akan membagikan Life Jacket kepada para nelayan tersebut secara gratis. 

“Pembagian Life Jacket ini merupakan instruksi program dari pemerintah perhubungan maupun Dirjen Perhubungan Laut. Untuk kepedulian keselamatan pelayaran terutama nelayan-nelayan tradisional. Yang sampai saat ini banyak ditemukan sering mengalami kecelakaan.” terang Muhailing. 

“Alat keselamatan ini dibagikan secara gratis. Dan pembagiannya akan dilakukan saat Pameran Festival Pesona Sangihe. Tapi dengan syarat melihat keterlibatan nelayan tersebut pada saat kegiatan Bersih-bersih Laut dan Pantai di hari Kamis. Jadi siapa saja nelayan yang ikut bersih-bersih agar diberitahukan besoknya untuk mengambil Life Jacket. Ada 250 Life Jacket yang akan kita dibagi-bagikan.” Pungkasnya. (Zul)