Kurang Koordinasi, Sampel : Penyaluran Bansos Pemprov di Sangihe Bermasalah

MANADO-Anggota DPRD Sulut dapil Nusa Utara Ronald Sampel menyoroti terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) oleh Pemerintah Provinsi baik melalui Gereja maupun Mesjid.

Ronald Sampel

Ternyata belum seluruhnya menyentuh kepada masyarakat yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Sampel ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I bersama dengan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Sampel mengakui pelaksanaan penyaluran justru dilakukan oleh tim sukses bukan oleh Badan Pekerja Gereja ataupun Badan Takmir Mesjid.

“Pembagian Bansos Pemprov di Kabupaten Sangihe patut dipertanyakan, karena jelas mendatangkan keresahan bagi anggota Jemaat ataupun jamaah masjid sebab penyalurannya tidak merata dan jelas mendatangkan penolakan,” tegas Sampel.

Anggota Fraksi Demokrat ini menyatakan bahwa pada prinsipnya pemberian bantuan sosial sangat positif, tapi jika pelaksanaanya tidak tepat maka perlu dibenahi.

“Kita harus ingat Bansos dari Pemprov pembiayaannya lewat APBD dan sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi sangat disesalkan justru penyalurannya yang salah, harusnya kalau lewat Gereja maka yang menyerahkan harus pengurus Gereja. Begitu juga lewat Mesjid karena mereka yang mengetahui keberadaan jemaat ataupun jamaah,” ungkap Sampel.

Terkait penyaluran Bansos Pemprov di Kabupaten Sangihe, banyak dikeluhkan warga karena tidak sesuai data yang diserahkan, ini akibat pelaksanaan lapangan yang tidak ada koordinasi. (mom)