MANADO – Iven olahraga bergengsi pentolan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado, yakni Liga Pelajar Manado (LPM) yang setiap tahun dua kali dilaksanakan resmi bergulir, Sabtu (25/3/2017).
Untuk awal tahun 2017 ini, LPM sudah memasuki putaran ke IX dengan melombakan 13 cabang olahraga (Cabor).
Beberapa Cabor sudah dipertandingkan. Diantaranya sepak bola, bridge dan tinju.
“Kalau tidak salah Taekwondo, Bola Volly, Catur, Tenis Meja dan Tenis Lapangan juga sudah dimulai termasuk Ateletik. Nanti saya minta laporannya,” kata Ketua Liga Pelajar, Pontowuisang Kakauhe.
Venue yang akan dipakai 13 Cabor itu, masing-masing Gedung Youth Center untuk karate, pencak silat dan catur.
Cabor tenis mengambil venue di Lapangan Sario. Hall A Koni Sario dipakai untuk Cabor Tinju. Sementara Taekwondo memakai dua venue, yakni Hall B Koni Sario dan Megamas.
Untuk Bola Voly mengambil lokasi di SMA Taruna Dharma. Bulu tangkis di Betani Teling dan Lapangan Tuminting dipakai untuk Atletik.
“Yang pindah lokasi hanya Cabor Bridge. Kalau Liga sebelumnya Bridge dilaksanakan di Youth Center, kali ini mengambil venue di Gedung Bridge Center Henky-EDDY, kompleks Stadion Klabat, Ranotana,” jelas Ponto.
Untuk sepak bola yang berlangsung di Stadion Klabat, saat pembukaan LPM IX mempertandingkan 4 club dari Grup A dan B.
Club Forza B dari Tim B tepaksa menelan pil pahit dihajar 2:1 oleh Club Bina Taruna A dari Tim A.
Lebih miris dialami SMP Negeri I Manado dan Maesa B dihajar habis-habisan oleh Club Karame SS dan Forza A masing-masing 3:0 tanpa balas.
Akan halnya Bina Taruna B. Tanpa ampun gawangnya dibobol 5:0 oleh SBM Bina Utara. “Ini baru hasil sementara. Belum tentu kedepan,” Stanly Mandas, penanggung jawab Cabor Sepak Bola dari Dispora Manado. (antoreppy)
