Listrik 1X24 Jam Pulau Siladen Segera Terealisasi, Ini Kepedulian Pemerhati Rompas

 

(Pemilik lahan Ibu Penina Sangari  menandatangani dan penyerahan surat hibah lahan untuk pengoperasian Genzet di Pulau Siladen kepada Pala Lingkungan VII Ronny Bawekes dan disaksikan oleh pemerhati masyarakat kepulauan Manado, Daisy Ch Rompas (foto: ist)

MANADO– Bantuan pembangkit listrik tenaga disel (Genzet) berkapasitas 400 KVA dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Utara (Sulut) akan segera beroperasi dalam waktu dekat yang nantinya akan menikmati aliran listrik 1X24 jam penuh. Dikhususkan untuk 120 Kepala Keluarga di Pulau Siladen berkat perjuangan tokoh pemerhati masyarakat kepulauan Manado, Daisy Ch Rompas.

Sebelumnya memang, bantuan 2 buah Genzet masing-masing berkapasitas 200 KVA tersebut, telah ditempatkan di Pulau Siladen sejak pertengahan 2016 lalu.

Akan tetapi, pengoperasian Genzet tersebut terbentur dengan masalah hibah lahan yang ditempati Genzet tersebut. Sebab, pihak PT PLN Cabang Suluttenggo tidak bisa melakukan pengoperasian terhadap Genzet tersebut, jika masih terkendala dengan masalah lahan lokasi Genzet.

Berkat perjuangan dari tokoh pemerhati masyarakat kepulauan Manado, Daisy Ch Rompas, yang juga salah satu warga Pulau Siladen, maka persoalan hibah lahan Genzet tersebut bisa terselesaikan.

Buktinya, Selasa (7/8/2018), lahan lokasi Genzet sebesar 450 meter persegi di Pulau Siladen secara resmi telah dihibahkan oleh pemilik lahan Ibu Penina Sangari yang juga pemiliki TantaMoon Homestay Luxury Siladen, kepada pemerintah Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken, melalui Kepala Lingkungan VII Ronny Bawekes, yang disaksikan oleh Daisy Ch Rompas yang merupakan bakal calon legislator Manado melalui Partai Nasdem, Dapil Bunaken Kepulauan dan Tuminting.

“Kami sangat berterima kasih atas perjuangan Ibu Daisy, dan terima kasih kepada Ibu Penina selaku pemilik lahan. Dengan ini, maka Genzet tersebut bisa segera beroperasi dan akan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Siladen. Karena memang, sejak dulu hingga saat ini, kami masyarakat Pulau Siladen, hanya berharap bantuan listrik dari tempat penginapan pariwisata yang ada di pulau ini. Itu pun listrik yang diberikan cukup terbatas,” jelas Pala Bawekes.

Sementara itu, Daisy Ch Rompas dan pemilik lahan Penina Sangari berharap, lahan yang telah dihibahkan serta Genzet bantuan dari pihak Pemprov Sulut melalui Dinas ESDM tersebut bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat dan pihak pengelola dalam hal ini PT PLN Suluttenggo.

“Saya sangat berharap agar fasilitas ini bisa dipergunakan dengan baik, serta bisa lebih mensejahterahkan kehidupan masyarakat yang ada di wilayah kepulauan Manado, terlebih khusus masyarakat di Pulau Siladen,” tutur Daisy.

(tim)