MINAHASA-Lokasi wisata Air Terjun yang ada di Desa Kali Kecamatan Pineleng terkesan dibiarkan oleh pemerintah. Padahal lokasi wisata air terjun ini jika dipelihara dengan baik bisa menjadi lokasi pariwisata terbaik yang dimiliki oleh Sulawesi Utara.
Keluhan masyarakat ini disampaikan oleh Stenly Mamuaya ketika Lucia Taroreh melaksanakan reses, Kamis (30/8/2018).
Kepada wakil rakyat dapil Minahasa-Tomohon ini, Mamuaya berharap ada kepedulian pemerintah provinsi maupun Kabupaten untuk melakukan pemeliharaan.
“Air terjun di Desa Kali kondisinya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Padahal lokasi wisata air terjun ini sudah sangat dikenal. Kami berharap pemerintah provinsi dapat turun tangan. Karena sudah berulang kali kami sampaikan ke kabupaten belum ada yang turun. Jika dibandingkan dengan bukit kasih dan benteng Moraya, kami rasa lokasi air terjun di Kali tidak kalah menariknya. Karena alami bukan dibuat oleh manusia,”ungkap Mamuaya.
Warga yang ada di Desa Kali juga berharap adanya jalan perkebunan.” Dengan adanya jalan perkebunan, petani tidak kesulitan membawa hasil pertaniannya ke kampung,”ungkap Jhoni Lumansing mantan Hukum Tua Desa Kali.
Warga juga mengharapkan agar jalan Kali-Kinilow segera diperbaiki karena sudah rusak parah.” Sudah berapa kali pergantian bupati, kami telah menyampaikan soal jalan Kali-Kinilow tapi tak kunjung diperbaiki,” ungkap beberapa warga.
Mendegar aspirasi dari warga Kali, Lucia Taroreh berjanji akan melukan koordinasi baik itu lewat Pemerintah Provinsi maupun kabupaten,” jelas Lucia.
Pada kesempatan itu, telah dilakukan juga pemeriksaan mata dan pemberikan kaca mata serta kursi roda. (mom)
