BITUNG – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta ibu Musfidah Jusuf Kalla, Didampingi Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka kegiatan pekan kerukunan Nasional dan Global Christian Youth Conference digelar di Sintesa Peninsula Hotel, Manado Minggu (23/04/2017) yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren.
Dalam sambutan, Wapres mengatakan, pentingnya kerukunan dengan menomor satukan persamaan yakni percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, dengan tidak melihat berbagai perbedaan. Kegiatan ini memiliki esensi yang tinggi, walaupun kita berbeda dalam berbagai hal tapi kita diajak untuk menghargai perbedaan yang merupakan kekayaan bangsa kita. “Banyak konflik telah terjadi di bangsa kita, tapi Sulut adalah salah satu tempat yang harus dijadikan teladan karena kerukunan umat beragama disini telah teruji sampai saat ini yang patut diapresiasi,” ujar Wapres.
Sementara itu, Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban yang turut hadir dalam acara tersebut didampingi Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini menjadi kebutuhan bagi setiap daerah karena memiliki dampak positif dalam segala aspek. Dimana daerah lain bisa melihat bukti nyata kerukunan masyarakat Sulut yang walaupun hidup dalam kemajemukan tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman daerah ini. “Dalam sambutannya tadi Wapres menegaskan lewat momentum ini akan ada hal baru yang dapat dipelajari masyarakat kita dari daerah lain sebagai bahan bertukar pikiran dalam menjaga keutuhan serta kebineka tunggal ikaan di Indonesia,” kata Lomban.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekprov Edwin Silangen, kepala daerah serta perwakilan dari 15 kabupaten/kota, tokoh agama, tokoh masyarakat dan instansi terkait lainnya.(hry)
