LSS 2018, ODSK Komitmen Pacu Pendidikan dan Prestasi Peserta Didik

 

(Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Edison Humiang, M.Si saat rapat koordinasi pemantapan LSS di Ruang WOC Kantor Gubernur, Kamis (5/7/18) (foto:Ist)

MANADO– Persiapan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional 2018 terus didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam memajukan dunia pendidikan di bumi Nyiur Melambai.

Selain itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK) berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik.

“Ini dapat memungkinkan pertumbuhan pendidikan dan perkembangan yang optimal. Disisi lain untuk mematangkan persiapan keikutsertaan beberapa sekolah di daerah ini dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2018,” ujar Gubernur Olly diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Edison Humiang, M.Si saat rapat koordinasi pemantapan di Ruang WOC Kantor Gubernur, Kamis (5/7/18).

Turut dihadiri Kabag Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Biro Kesra Dra.Nundung Pudul bersama jajaran, Perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Departemen Agama, serta Para Kepala Sekolah Kabupaten/Kota se-Sulut.

Menurutnya, dengan semangat kerja bersama, tentu akan semakin mengoptimalkan setiap program dan kegiatan dalam membangun siswa yang sehat dan cerdas, meningkatkan kualitas pendidikan serta dalam membangun daerah dan bangsa menuju pencapaian visi.

Diketahui LSS tingkat nasional dinilai langsung oleh empat kementerian yaitu Kemendikbud, Kemenkes, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Empat kementerian ini sepakat dengan kriteria kemenangan yaitu kinerja terbaik (best performance) dan pencapaian terbaik (best achievement) untuk kategori sekolah maupun UKS. Lomba Sekolah Sehat diikuti semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

LSS merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini sebagai penyelenggaraan LSS yang keenam.

Melalui lomba ini diharapkan sekolah-sekolah yang menjadi pemenang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya agar menerapkan sekolah  dan perilaku hidup sehat,”kuncinya.

(srikandi/hm)