Buku “Sang Pembuka Gerbang” Terobosan Olly Dondokambey membangun Pariwisata Sulawesi Utara dilaunching, Minggu (18/11/2018) malam di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara (Minut).
Dimana launching buku tersebut tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Gubernur Olly ke-57. Gubernur Olly didampingi Istri tercinta Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan dan anak-anak mengungkapkan proses sehingga bisa meluncurkan “Sang Pembuka Gerbang”. Buku terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini menguraikan terobosan Olly dalam membangun sektor pariwisata di Sulut.
Launching dihadiri jajaran Forkopimda, anggota V BPK RI Isma Yatun, Ketua TP PKK Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, pimpinan PT. Kompas Gramedia dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, bintang tamu artis Ibu Kota Via Vallen dan undangan lainnya.
“Sutradara hebat hebat. Sutradara langsungnya Pak Wagub Steven Kandouw juga merangkap editor. Sekaligus saya bersyukur hari ini HUT ke-57. Semua kerabat, keluarga baik di Jakarta, Sulut dan para pejabat lingkup Pemprov, Forkopimda maupun mitra kerja lainnya selalu membantu saya sehingga banyak turis datang pariwisata melejit,”ungkap Olly didepan para undangan.
Selain itu lanjut Gubernur Olly, merupakan suatu hal perjalanan hidup sehingga banyak masih banyak lagi yang harus dibuat.
“Banyak hal sebenarnya saya tidak kerja keras. Tapi diberikan sesuatu dan dibantu teman-teman sehingga prosesnya cepat sejak dilantik Februari 2015 dan 5 Juni 2016 turis Tiongkok mulai masuk di Sulut,”tuturnya.
Tangan dingin Olly selama kepemimpinannya itu berhasil membuat Sulut dibanjiri wisatawan mancanegara. Terbukti, lima bulan setelah dilantik, Olly bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw berhasil membuka rute penerbangan langsung dari Tiongkok. Hasilnya, sejak tanggal 4 Juli hingga Desember 2016 jumlah turis mancanegara yang didominasi turis China berkunjung ke Sulut melonjak hingga 46 ribu orang.
Pencapaian ini luar biasa karena rata-rata kunjungan wisman ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000 orang per tahun.
Tahun 2017 jumlah kunjungan wisman kembali meningkat hingga mencapai 86 ribu orang. Bahkan pada tahun 2018, tak tanggung-tanggung hingga akhir September tercatat sebanyak 100 ribu wisman dan 2.6 juta wisatawan nusantara telah mengunjungi Sulut.
Para wisman dan wisnus itu juga menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau diatas rata-rata nasional itu karena didukung sektor pariwisata.
“Keadaan Sulut bisa seperti sekarang ini karena besarnya perhatian dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, waduk kuwil dan lainnya,” beber Olly.
Kendati, pariwisata Sulut melejit tajam, Gubernur Olly tak menampik saat-saat ini harga kopra turun tapi optimis sang pencipta maha adil.
Itulah memang berkat Tuhan, Tuhan itu adil kalau tidak ada pariwisata pasti Sulut gagal. Ada hal-hal lain dibantu pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk pembangunan infrastruktur Sulut.
“Ini kerja bersama hasilnya besar, kalau kerja kecil hasilnya kecil,”tandas orang nomor satu Sulut tersebut.
Senada dengan itu, buku yang ditulis Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel ini dieditori langsung oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Kandouw dalan sambutannya saat pembuka acara mengatakan yang membedakan manusia dengan mahkluk ciptaan Tuhan lain adalah untuk mendokumentasikan seluruh perjalanan hidup.
4 Juli 2016 terjadi lonjakan pariwisata. Suatu momentun dahsyat di Sulut karena ikhtiar, semangat kerja keras oleh seorang namanya Olly itu harus diwariskan kepada anak cucu kita.”Orang besar adalah orang yang melakukan hal-hal besar. Selamat HUT Pak Olly,”kunci Kandouw.
Ditempat yang sama, penulis buku Dino Gobel menuturkan keistimewaan Olly Dondokambey.
Wartawan senior ini bercerita mengenai buku “Sang Penerobos Gerbang” diambil berdasarkan fakta dan data sejak 4 juli 2016 membangun pariwisata di Sulut.
“Hanya 4 bulan persiapan. Membuka penerbangan Manado-Cina. 3 Juli 2016 penerbangan asing landing di Manado sehingga Sulut mengalami kemajuan pesat,”tandas Gobel.
(Advetorial Biro Pemerintahan dan Humas Setda Sulut)
