Diduga Mabuk Bawa Motor, Petani Pusunge Terkapar Diaspal

Korban FTB korban kecelakaan tunggal, di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Tahuna- Diduga mabuk saat mengendarai motor, seorang pemuda warga Kampung Pusunge inisial FTB (32), yang berprofesi sebagai petani, mengalami kecelakaan di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Dari pengakuan saksi di lokasi kejadian, FTB yang mengendarai motor bebek bersama dua orang rekannya ngebut saat melintas dijalanan. Tak lama kemudian terdengar suara benturan keras. Ternyata FTB terlihat sudah terkapar tak sadarkan diri, dan dari hidungnya mengeluarkan darah. 

“Sebelumnya saya lihat ada tiga motor melaju kencang di jalan tikungan yang menanjak ini, dan korban berada di posisi belakang. Tidak lama kemudian terdengar suara benturan keras, saya lihat ternyata korban sudah terkapar tak sadarkan diri. Dan hidungnya mengeluarkan darah.” kata Masihor warga Kampung Lenganeng. 

Korban sudah mendapatkan pertolongan dari tim medis RS Liun Kendaghe Tahuna.

Warga yang mengetahui peristiwa itu pun langsung mengambil tindakan, dengan menghubungi polisi, selanjutnya membawa korban ke RS Liun Kendaghe Tahuna. 

“Kami langsung hubungi polisi, selanjutnya warga bersama pak polisi membawa korban ke RS Liun Kendaghe Tahuna. Karena hidungnya terus mengeluarkan darah, jadi perlu langsung ditangani pihak medis.” ujarnya. 

Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK.

Terkait hal ini Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK kepada sejumlah media membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pihak kepolisian telah mendatangi TKP dan membawa korban ke RS Liun Kendaghe Tahuna. 

“Pihak kepolisian telah mendatangi dan melakukan olah TKP. Mencari saksi-saksi, mengecek korban dan mengamankan barang bukti. Membuat laporan polisi dan VER luka. Dan membawa korban ke RS Liun Kendaghe Tahuna untuk mendapatkan pertolongan medis.” kata Puhi. 

Disinggung penyebab kecelakaan tunggal tersebut, saat ini diduga korban dalam pengaruh alkohol. Sehingga ketika mengendarai motor korban mengantuk dan hilang kendali. 

“Dugaan sementara, korban dalam kondisi dalam pengaruh minuman beralkohol. Sehingga mengakibatkan korban mengantuk dan hilang kendali. Maka terjadilah kecelakaan tunggal tersebut.” pungkasnya. (Zul)