Mahasiswi Polnustar Ditabrak Pegawai RS Liun Kendage

Tahuna- Malang benar nasib Julia Cindy Elias dan Jefry S, bekerja ditempat yang sama di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna kini harus sama-sama merasakan perawatan rumah sakit tempatnya bekerja karena kecelakaan lalu-lintas. Julia Cindy Elias merupakan Mahasiswi Semester 6 Politeknik Nusa Utara yang sedang PKL di RS Liun Kendage, sementara Jefry S merupakan pegawai Poli Bedah RS Liun Kendage.

Korban masih dirawat di RS Liun Kendage akan melakukan operasi didampingi perawat dan keluarga.

Kronologis kejadian dari para saksi mata, Julia yang mengendarai Motor Matic berplat polisi DL 2597 AB sekitar 22.30 Wita hendak pulang ke rumahnya setelah selesai belajar bersama dari Apengsembeka menuju rumahnya di Batulewehe melalui Jalan Pantai Bolevard.

Saat berada disekitaran Pelabuhan Tua Tahuna, dari arah berlawanan datang dua motor gede melaju kencang seperti sedang balapan dari arah Tidore menuju ke arahnya. 

Pengemudi motor tiger Jefry S terbaring dan masih dirawat di RS Liun Kendage Tahuna

Kaget melihat motor Julia (korban), salah satu motor gede DB 5922 GF dikendarai oleh Jefry S yang juga merupakan anggota Club Motor STIC (Sangihe Tiger Club) lepas kendali dan menghantam keras motor matic korban hingga terpelanting sejauh 20 meter. Keduanya pun harus dilarikan ke RS tempat mereka bekerja. 

Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polres Sangihe IPTU Awaludin Puhi SIK saat dikonfirmasi media ini diruangan kerjanya. Menurutnya pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi-saksi. 

Kasat Lantas Polres Sangihe IPTU Awaludin Puhi SIK.

“Mengenai kejadian tadi malam di Pelabuhan Tua, statusnya masih dalam penyelidikan. Mengumpulkan saksi-saksi dan telah melakukan olah TKP. Jadi beberapa saksi kita perkuat dulu, baik saksi yang melihat langsung atau yang secara garis besar mengetahui kejadian itu.”ujarnya.

Dengan adanya para saksi-saksi itu bisa menjadi bahan proses gelar bagi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini. “Mudah-mudahan adanya saksi-saksi ini bisa menjadi bahan buat kita dalam proses gelar, kita akan tentukan nantinya apakah bisa dilanjutkan ke tingkat penyidikan. Menentukan siapa tersangkanya, siapa yang lalai. Untuk saat ini kita belum bisa menentukan siapa yang salah karena masih dalam penyelidikan.”pungkasnya.

Dari informasi terkini yang media ini dapatkan, korban Julia Cindy Elias akan segera menjalani operasi di RS Liun Kendage. Hanya tinggal menunggu pendonor darah B untuk kepentingan operasi. (Zul)