MANADO – Warga Manado akan berpesta selama 10 hari mulai 31 Agustus nanti. Acara bertajuk Manado Fiesta ini tak hanya berlangsung di darat, tapi juga di udara dan laut. Siapa pun diundang untuk hadir pada even pariwisata akbar di Sulawesi Utara ini.
Peserta karnaval terdiri dari kendaraan hias melambangkan kerukunan yang ditumpangi wali kota dan wakilnya serta tokoh agama. Disusul kelompok drum band, etnis dan budaya serta agama yang ada di Kota Manado. Di laut selain perahu hias ada atraksi kapal perang dan simulasi pembebasan sandera. Di darat ada senam Poco-Poco massal, parade kendaran hias, panggung hiburan dan lainnya.
“Tema kita dalam Manado Fiesta 2018 ini adalah Manado Cerdas Manado Rukun. Jadi selain mengangkat keanekaragaman biota laut yang ada di Bunaken juga mengangkat suku, agama, budaya yang ada di Kota Manado,” kata dia.
Vicky meminta event organizer untuk mengkoordinasikan dengan baik penyelenggaraan kegiatan ini. Dia berharap acara ini berdampak besar pariwisata Manado. “Penonton pasti konsentrasinya pecah jika atraksi udara bersamaan waktunya dengan atraksi laut dan karnaval di darat. “Diaturlah supaya penonton bisa terkonsentrasi saat menyaksikan atraksi yang disuguhkan,” kata dia. ***
