LIPUTAN KHUSUS
MANADO SMART CITY RAIH 4 KATEGORI RKCI
Bukti Keseriusan Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, SE, dalam membangun dan bekerja untuk Kota Manado, sesuai dengan visi Manado Kota Cerdas 2021, diganjar dengan penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia, dimana Kota Manado, meraih 4 Kategori dari 9 Kategori yang dinilai, yakni. 1, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economy). 2, Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment). 3, Rating Keamanan dan Kebencanaan Kota (Safe & Secure Cities). 4, Rating Kesiapan Integrasi (Integration Readiness). Penghargaan tersebut, diterima oleh Asisten I Setda Kota Manado, Drs Heri Saptono, mewakili Walikota Manado, didampingi Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu, SH bersama Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Drs. Sonny Takumansang, M.Si.
Penghargaan diserahkan oleh Rektor ITB dan Menristek yang diwakili Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi. Bertempat di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin (18/11).
Goessmart 2019 “Transmormation Toward Smart X”, merupakan forum pertemuan para peneliti, industri, pengembang, otoritas, pemerintah, kepala daerah, analis, akademisi dan lainnya yang terkait dengan solusi cerdas untuk pemerintahan, komunitas, masyarakat dan dunia usaha untuk memaparkan dan mendsikusikan hasil-hasil penelitian, pengembangan maupun usulan yang berkaitan dengan pengembangan dan penerapan solusi cerdas. Asisten I Setda Kota Manado, menegaskan penghargaan tersebut karena kota Manado masuk dalam karegori Kota menuju cerdas dengan 4 rating yang di berikan apresiasi dalam (Riset & Rating Kota Cerdas Indonesia) RKCI 2019 ini.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa, kami bersyukur atas arahan dan petunjuk Walikota bersama Wakil Walikota, dan bukti komitmen Pemerintah Kota Manado dalam membangun daerah menuju Manado Kota Cerdas 2021,” ujarnya.
C3 TAMPIL DI PAMERAN GERAKAN MENUJU INDONESIA SMART CITY 2019
Walikota Manado GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Manado, Mor D. Bastiaan, mengunjungi dan melihat dari dekat kegiatan gerakan menuju Indonesia 100 smart city tahun 2019. Dimana dalam pameran tersebut Pemerintah Kota Manado ikut menampilkan beberapa keunggulan seperti, Cerdas Command Center, Aplikasi Panada Tante Iva berupa portal analisis data berbasis peta tambahan tematik Iva, Manado Call Center 112, Aplikasi Ponter berbasis Web serta berbagai aplikasi lain yang sudah dikenal dilevel Nasional bahkan mendunia. Sebanyak 75 pemerintah daerah atau kota mengikuti pameran gerakan menuju 100 Smart City 2019.
Pameran itu menampilkan inovasi teknologi smart city di masing-masing daerah yang bisa menjadi pembelajaran daerah lainnya. Pameran itu merupakan bagian acara dari Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 telah memasuki tahap akhir. Sebanyak 100 kota/kabupaten telah memiliki master plan (rencana induk) pembangunan berbasis smart city.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate mengatakan Gerakan Menuju 100 Smart City adalah salah satu upaya optimalisasi infrastruktur internet seperti Palapa Ring yang telah dibangun hingga ke pelosok-pelosok Nusantara. “Smart City tidak bisa dibangun dalam sehari melalui program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapannya, pemda dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan menggenjot konsumsi produksi masyarakat dengan marketplace,” katanya.
Sementara itu, Walikota Menyampaikan kehadiran Kota Manado karena terpilih menjadi salah satu dari 75 kota di Indonesia dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. “Kedepan kiranya lewat inovasi pelayanan publik ini, terus kita tingkatkan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misi Kota manado yakni Manado Cerdas 2021,” ujar Walikota.
C3 PPEMKOT JADI PILIHAN WORKSHOP KPK RI
Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, memiliki komitmen kuat dalam mendorong prinsip–prinsip transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan, dengan membangun sebuah sistim layanan inovasi dalam pelayanan publik yang menyediakan data dan berbagai informasi dilingkup pemerintahan melalui Cerdas Command Center (C3).
Kehadiran Cerdas Command Center Pemerintah Kota Manado pun, mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Tercatat kurun waktu 4 bulan, sejak Agustus hingga November, 2019 tercatat 3 kali Tim KPK bergantian mengunjungi Manado, lebih khusus melihat dari dekat keberadaan Cerdas Command Center, yang salahsatu kegunaannya adalah memantau situasi dan kondisi, termasuk pengawasan dan penyebaran informasi secara real time melalui teknologi canggih.
Kehadiran Tim KPK RI Bidang Pemberitaan dan Publikasi sebenarnya diluar ekspektasi mereka, tidak menyangka Kota Manado, sebuah Kota sedang di Utara NKRI ini, tengah berusaha dan berupaya menjadikan Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini, sebagai kota cerdas (smart city) berbasis teknologi infomasi dan komunikasi, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik kedepan, untuk Manado Cerdas 2021 yang adalah visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota.
“Semangat ya Gaes Kalian Keren !!!,” ungkapnya. Dan pada tanggal 4 – 5 November Lalu, KPK RI melaksanakan Workshop Jurnalisme Warga Antikorupsi. Dimana Workshop ini adalah penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Padang. (swb).
