Manado Waspada Siklus 5 Tahunan, Ini Ajakan Wali Kota GSVL untuk Warganya

Wali Kota GS Vicky Lumentut menulis di akun FB-nya agar masyarakat Kota Manado terus berdoa menghadapi siklus 5 tahunan.
Wali Kota GS Vicky Lumentut menulis di akun FB-nya agar masyarakat Kota Manado terus berdoa menghadapi siklus 5 tahunan.

MANADO – Bencana banjir bandang 15 Januari 2014 silam tercatat sebagai sejarah bagi masyarakat Kota Manado.

Ketika itu, Ibukota Provinsi Sulut yang diakui sebagai salah satu kota toleran di Indonesia ini diporak porandakan peristiwa alam tersebut.

Belasan nyawa melayang. Fasilitas publik hancur, harta benda milik warga ludes bahkan tidak sedikit harus rela kehilangan rumah akibat disapu banjir yang berasal dari air sungai yang meluap dari beberapa DAS di Kota Manado.

Peristiwa duka 15 Januari 2014 silam itu diyakini merupakan siklus 5 tahunan yang terjadi di Kota Manado. Tahun 2019 ini memasuki tahun kelima pasca bencana di awal tahun 2014 tersebut.

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) tak ingin masyarakatnya kembali mengalami trauma jiwa menyusul mamasuki tahun kelima pasca bencana 2014 lalu, tepat di awal tahun 2019 ini Kota Manado kembali menghadapi cuaca buruk disertai hujan deras belakangan ini.

Lewat akun medsos FB, GSVL memposting ajakan kepada warganya terus fokus berdoa dengan khusuk menghadapi siklus 5 tahunan ini.

Meminta pengampunan belas kasihan Tuhan Allah agar Kota Manado dijaga, dilindungi dan dijauhkan dari bencana alam.

“Ayo wargaku.. Mdo, baku baku bae, mari tetap tingkatkan doa dan puasa kita,” tulis Wali Kota GSVL, Senin (7/1/2019).

Dalam postingan di akun FB tersebut, GSVL juga memposting tiga foto kondisi Kantor Wali Kota Manado dan seputaran lapangan Tikala saat disapu banjir tahun 2014 silam. ***

Penulis: antoreppy