MANADO –Roy Rompis, mantan PPK, Panwascam bahkan pernah sebagai anggota Panwaslu Manado dengan tegas menyatakan Timsel II Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Sulut tidak jujur.
“Mereka berkerja sebagai tim seleksi berlandaskan 11 azas. Terutama azas kejujuran dan keadilan. Justru saat mereka ini tidak jujur dan tidak tranparan,” sembur Rompis.
Salah satunya terkait score penilaian seleksi berkas administrasi. Timsel tidak mengumumkan score para pelamar tiba-tiba sudah ada pengumuman 14 yang lolos administrasi dari 34 pelamar calon Bawaslu Manado.
“Kalaupun alasan mereka terkait score berkas, tolong diumumkan. Sampai sekarang kita tidak pernah tahu bnerapa score kami. Ada yang kami curiga score mereka tidak memenuhi criteria tapi diloloskan padahal tidak pernah terlibat dalam kepemiliuan,” tegas Roy.
Nur Fitry Latief mengaku harus mengamankan hasil Bimtek dengan Bawaslu RI. “Untuk score tidak diwajibkan untuk dipublish,” kelit Fitry.
Istri mantan anggota DPRD Manado, Rambly Abbas ini mengaku bingung dengan kebijakan Bawaslu RI. “Maunya kami begitu, tapi kami bekerja harus dengan pedoman Bawaslu RI. Bahkan sampe sekarang kami terus diawasi,” pungkas Fitry yang juga mantan Timsel KPU. ***
Penulis: anre
