MANADO – Maraknya aksi pencurian di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget yang terus menggila membuat masyarakat mencurigai adanya dugaan keterlibatan orang dalam perumahan.
Peristiwa dua hari berturut pada kamis hingga jumat kemarin di jalan Delima A1 dan dua rumah di jalan Manggis 4 membuat keresahan sejumlah warga penghuni di dua alamat jalan itu memuncak.
Sejumlah ibu rumah tangga marah bercampur takut karena selama ini peristiwa pencurian di perumahan terbesar di Kota Manado tersebut bukannya mengurang justru terus terjadi tanpa bisa dibendung.
“Adohh… Ini papancuri bukan orang luar stow kang?? Dorang ini masih di lingkungan GPI. Masa kejadian beruntun begini,” tulis salah satu ibu rumah tangga di salah satu group rukun WhatsApp.
Anry Bawole, Kepala Lingkungan 9 yang membawahi wilayah jalan Delima dan Manggis mengaku, beberapa minggu lalu dia sering ronda keliling DelMang (Delima-Manggis) setiap tengah malam.
Setiap gang perumahan di dua alamat itu disasar. “Aman. Tidak ada pencuri. Baru satu minggu ini Pala istirahat keliling tengah malam, terjadi pencurian dua hari berturut-turut,” kata Martha Kalebos, istri Pala Anry Bawole.
Ini yang membuat warga curiga ada dugaan keterlibatan orang perumahan dalam peristiwa pencurian di GPI selama ini. “Dorang (pelaku pencurian) tau stow kang kalo lagi diawasi,” ujar Martha.
Meski demikian, atas nama Kepala Lingkungan jalan DelMang, Anry Bawole menyampaikan permohonan maaf peristiwa pencurian menimpa warganya.
“Mohon maaf, Pala seminggu alpa ronda malam karena kecapean setiap hari bolak balik Kantor Lurah dan Kantor KPU mengurus keperluan pemilu 17 April. Kedepan kami akan lebih eksis. Mohon bantuan torang bersama di lingkungan 9,” pungkas Martha yang setia mendampingi suaminya tengah malam keliling wilayah melaksanakan ronda hingga subuh. *
Penulis: antoreppy
