Maret Pamungkas, Kab/Kota Sulut Susul HPSN 2017

TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di kawasan Mantos, Jumat (24/3) (foto:Ist)
TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di kawasan Mantos, Jumat (24/3) (foto:Ist)
TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di Kawasan Mantos, Jumat (24/2) (foto:humaspemprov)

MANADO– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Utara (Sulut) pasca sukses di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 menggandeng Pemeritah Kota (Pemkot) Manado, 24 Februari lalu. Kini terobosan akan ditunjukan Kabupaten/Kota di Maret 2017.

Kepala DLH Sulut Ir Marly Gumalag melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Ir Paula Pontoh mengatakan berdasarkan surat edaran dan Kementerian Lingkungan Hidup SE.1/MenLHK-Setjen-Rokeu -PLB.3/1/2017 Tentang HPSN 2017 peringatan HPSN memberikan kesempatan pemerintah daerah maupun kelompok untuk berpartisipasi kepedulian kebersihan lingkungan.

Pontoh menambahkan, selama Maret 2017 ini beberapa Kab/Kota telah nyatakan siap menggelar HPSN diantaranya Sitaro, Minahasa Tenggara (Mitra), Bitung, Minahasa Selatan (Minsel), lainnya masih menunggu konfirmasi.

Sebelumnya, pada HPSN Pemprov Sulut dan Pemkot Manado yang dipusatkan apel bersama di lokasi Manado Town Square (Mantos) lalu, telah dilaporkan bahwa pengumpulan sampah sebanyak 35 Kubik di enam titik baik di muara sungai maupun di tepi pantai.

“Kami dapat laporan, Pemkot Manado telah siapkan 4 amrol truk, 3 dum truk, 2 motor sampah,”jelas Pontoh mengingatkan kepada Manadoline saat berada di ruang kerjanya, Kamis (2/3) siang tadi.

Beberapa dari Kab/Kota yang nyatakan siap gelar HPSN, akan dilaksanakan 10 Maret 2017 mendatang, sekaligus dirangkaikan bersih-bersih pantai dan laut,”pungkas Pontoh sembari mengungkapkan HPSN Kab/Kota merupakan persiapan Pemprov gelar Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2017 mendatang.

Sebelumnya, Kepala DLH Sulut Ir Marly E Gumalag menyebut HPSN 2017 jatuh pada 21 Februari lalu tapi Pemprov gelar 24 Februari 2017.

Dengan fokus enam lokasi yakni muara sungai terminal Malalayang, muara sungai Bahu, muara sungai Sario, DAS Tondano/kali jengki, muara sungai Tumumpa, dan pulau Bunaken dan pantai sekitarnya,”jelas Gumalag saat rapat dengan instansi terkait di ruang WOC Kantor Gubernur, belum lama ini.

Diketahui, tema besar HPSN 2017 yakni “Melaksanakan pengelolaan sampah terintegrasi dari gunung, sungai dan laut untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah tahun 2020”.

Jumlah personil masing-masing SKPD secara rutin dilaksanakan 10 orang seperti setiap bulan sebelumnya.”Pengalaman kami, di musim hujan pasti sampah menumpuk di darat pesisir,”terang mantan Kadis ESDM Sulut tersebut.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ronald Sorongan hadir dalam rapat menambahkan sudah terjadwal atau bertanggung jawab bersih-bersih pantai, dengan matriks sudah diketahui setiap instansi.

“Ini komitmen kita bersama, jelasnya tiap bulan kita bantu Manado dan sekitarnya bersihkan sampah di laut, bantaran sungai dan dimanapun lokasi yang sudah tertumpuk agar lingkungan sehat, indah dan bersih,”kunci Sorongan

Bukan hanya di HPSN, kiranya kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya terus dijaga. Apalagi beberapa Kab/Kota akan gelar hal serupa di Maret ini seperti telah dilakukan Pemprov dan Pemkot Manado Februari lalu,”beber salah satu masyarakat yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Rep/Editor: srikandipangemanan