Masih di Awal Tahun, Ketambahan Kasus Terkonfirmasi Corona di Sangihe Mengkhawatirkan

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Jopi Thungari.

Manadoline.com, Tahuna- Penambahan kasus terkonfirmasi positif corona di awal tahun ini cukup mengkhawatirkan. Tercatat sejak tanggal 01 hingga 21 Januari 2021, ada ketambahan 63 kasus terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 yang juga merupakan Kadis Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Jopi Thungari menyampaikan jika ketambahan kasus terkonfirmasi positif corona disebabkan libur panjang.

“Seperti yang kita ketahui di Tahun 2020, setahun itu kita hanya memiliki pasien positif itu hanya seratusan, nah ini baru di awal Tahun 2021 sudah ada ketambahan 63 kasus. Memang hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe saja, tapi diberbagai tempat.

Biasanya setelah liburan panjang kasusnya bertambah. Ini dikarenakan adanya pendatang-pendatang yang biasanya dia tidak menyadari dia OTG (Orang Tanpa Gejala) sehingga menjadi sumber penularan,” ungkapnya.

Dengan adanya keputusan pemberlakuan Ravid Test Antigen bagi pelaku perjalanan, diharapkan mampu mengurangi kasus terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Jadi pelaku perjalanan ini menjadi salah satu sumber peningkatan kasus terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ada juga dari kurang patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Seperti kita ketahui di acara-acara tertentu banyak yang tidak memakai masker. Dan yang ketiga trendensinya terjadi claster keluarga.

Makanya kita menyambut baik akan adanya aturan Ravid test antigen bagi pelaku perjalanan yang tiba maupun pergi dari Kabupaten Kepulauan Sangihe. Selanjutnya tetap menghimbau kepada masyarakat, meskipun di tengah keluarga diupayakan untuk menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.