MANADO – Pengembangan sistem pemerintahan berbasis teknologi melalui penerapan smart city, diacungi jempol untuk daerah yang berani terlibat. Salah satunya Kota Manado yang dinilai sukses meskipun belum lama menerapkan sistem smart city.
Melaui prestasi yang sudah ditorehkan dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis smat city, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) secara langsung diundang menghadiri kegiatan seminar daring kajian smart city oleh Pasca Sarjana ITB, selaku komentator.
Dalam melakukan teleconference, Walikota GSVL pun ikut memaparkan 12 aplikasi cerdas berbasis teknologi yang dimiliki Kota Manado, yang pengoperasiannya berpusat di Cerdas Command Center (C3).
“Aplikasi teknologi C3 Pemkot Manado selama ini sangat membantu dalam pemerintahan di Kota Manado. Dimana, masyarakat bisa secara langsung menyampaikan keluhan terkait permasalahan sampah, infrastruktur dan layanan publik secara terbuka dan transparan,” tukas Walikota GSVL yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Erwin Kontu, Kepala Dinas DLH Yohanis Waworuntu, dan Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Steven Runtuwene saat live di ruangan C3 Manado.
Lanjut dikatakan, untuk Manado saat ini sedang mengembangkan aplikasi-aplikasi yang ada untuk sedapat mungkin menjawab permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat. Selain itu, sistem surat menyurat secara online juga sedang dikembangkan.
Dalam dialog teleconference terkait Smart City tersebut, ikut melibatkan peniliti ITB, Pemerintah Kota Manado, Pemerintah Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara serta pemerhati teknologi dari Jakarta. (stenly).
