Menjelang Natal dan Tahun Baru Stok Beras Aman, Harga Telur Naik Signifikan

Stok Beras di Bulog. (Sumber foto Merdeka.com)

Tahuna- Bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merayakan Hari Natal dan Tahun Baru tak perlu mengkhawatirkan ketersediaan beras, minyak, gula, tepung dan telur.

Hal ini dijamin oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Kepulauan Sangihe. Menurut Kepala Kantor Dolog Sub Divisi Regional II Tahuna Medi Maks Wongkar kepada media ini, ketersediaan Beras, gula, tepung dan telur terjamin. Bahkan untuk stok beras di wilayah Sitaro, Sangihe dan Talaud aman hingga tiga bulan ke depan.

“Total hingga tiga bulan ke depan untuk beras, saya kira stok di wilayah Sangihe, Sitaro dan Talaud aman. Ada kurang lebih 1200 Ton beras, kalau di Sangihe sendiri ada kurang lebih 430 Ton. Tambahan di sini juga ada minyak, tepung, gula dan telur.” kata Wongkar. 

Kepala Kantor Dolog Sub Divisi Regional II Tahuna Medi Maks Wongkar.

Disinggung bahan pokok apa yang diindikasikan akan mengalami kenaikan harga di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dirinya tak menampik jika dipastikan harga telur yang akan merangsek naik. Ini dikarenakan banyaknya masyakat yang menggunakan bahan pokok tersebut untuk pengolahan pembuatan kue atau roti Natal dan Tahun Baru. 

“Kalau kita kira beras kalau mau naik paling sedikit. Tapi karena kita giat lakukan operasi pasar harga beras dapat ditekan. Yang paling signifikan harga bahan pokok yang akan naik terus yaitu harga telur. Karena mulai tanggal 1 Desember saja, masyarakat sudah belanja untuk bikin kue. Dan membuat ada kesempatan memainkan harga dan kita tidak bisa intervensi.” ungkapnya. 

Namun dikatakannya, pihak Bulog sendiri tetap mengadakan operasi pasar untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari besar Natal dan Tahun Baru. 

“Tapi kita tetap adakan operasi pasar atau penjualan untuk mengantisipasi hal itu. Agar harganya dimasyarakat tidak terlalu tinggi. Sekarang saja sudah Rp 50.000 hingga Rp 52.000/baki. Jadi kita akan bekerjasama dengan Pemda serta Forkopimda Sangihe untuk mengadakan operasi pasar. Kita tinggal tunggu jadwal dari Disperindag akan melakukan operasi pasar.” pungkasnya. (Zul)