Minahasa Butuh Pemimpin Perempuan

MINAHASA –Masyarakat mengharapkan Pilkada Minahsa diberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk memimpin. Hal ini dibuktikan hasil polling dan survey yang dilakukan Forum Solidaritas Pemuda Minahasa (FSPM) periode Juni hingga Agustus.

Youla Lawira Mantik ketika turun bersama masyarakat Minahasa.

Kepada wartawan, Lexi Lolowang Kordinator FSPM menegaskan, survey dilakukan pada 10 Kecamatan di Minahasa. Melibatkan sekitar 50 mahasiswa, dengan jumlah responden 1100  masyarakat.  Hasilnya, mereka menginginkan kaum perempuan menjadi pimpinan di Minahasa.

“Hasil poling 85 persen menginginkan bupati perempuan 15 persennya wakil bupati,”papar  Kalesaran. Dari hasil polling tersebut Kalesaran menyebutkan,  ada sejumlah alasan para responden, dimana rata-rata mengatakan semenjak Minahasa berdiri tak pernah satupun perempuan diberi kesempatan memimpin baik sebagai bupati atau pun wakil bupati.

Dan ini dibuktikan, pembangunan di semua bidang tak berjalan maksimal.”Sentuhan perempuan jika diberi kesempatan memimpin dianggap warga bisa merubah wajah Minahasa,”tukas Kalesaran.

Lanjutnya, berkaca dari tiga daerah hasil pemekaran Kabupaten Minahasa yang sukses dipimpin kaum perempuan, yaitu Minahasa Selatan Tetty Paruntu, Minahasa Utara Vonny Panambunan dan Tomohon Syerly Sompotan, sudah saatnya Minahasa pun diberi kesempatan  perempuan untuk memimpin.

Dan saat ini satu figur perempuan mendapat simpati dari masyarakat Minahasa dialah Youla Lawira Mantik (YLM). Masyarakat berharap YLM untuk maju bertarung di Pilkada Minahasa 2018 nanti.(mom)