Mitra Ketambahan 4.572 KPM, Total Kuota Penerima BPNT Jadi 9.371

Kadis Sosial Mitra, Frangky Wowor

RATAHAN – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ketambahan 4.572 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako dari sebelumnya hanya 4.799.

Penambahan ini terhitung sejak juli, agustus hingga September. Dengan begitu total kuota penerima BPNT Mitra menjadi 9.371 KPM.

“Penambahan kuota PKM untuk BPNT sembako ini dimungkinkan  karena ada perluasan  dari Kementrian Sosial RI. Sementara  untuk data  diambil dari  Desa,” kata Kepala Dinas Sosial Mitra, Frangky Wowor.

Penambahan kuota penerima  BPNT ini lebih dikhususkan bagi KPM yang belum pernah menerima bantuan. KPM penerima untuk mencairkan dana BPNT ini harus memiliki KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

Teknis kepengurusannya, KPM mendaftar melalui aparat pemerintah desa setempat, dalam hal ini pihak desa. “Mulai senin nanti 4.572 KPM yang baru ditambahkan ini boleh melakukan transaksi, sebab pada hari itu adalah jadual pembagian KKS (Kartu Keluarga Sejahtra), sekaligus pembukaan rekening baru,” ungkap Wowor.

Dia menambahkan, proses pemberian KKS, para KPM juga akan mengisi formulir buku tabungan. Setelah memiliki KKS dan membuka rekening, saldo  langsung masuk ke KKS.

Uang yang masuk terhitung tiga bulan dari juli sampai september dengan total sebanyak Rp. 600 ribu yang siap digunakan untuk bertransaksi. Terkait persoalan saldo, penerima BPNT yang diblokir sebelumnya juga akan dibuka kembali untuk bisa dicairkan dalam tiga bulan tersebut.

“Untuk program sembako ini terdiri dari pengambilan bahan makanan yang berbentuk protein, baik beras, telur, kacang, ikan dan buah buahan,” jelas Wowor

Menurutnya, informasi dari Menteri Sosial, dana atau saldo yang masuk tersebut bisa diambil dalam bentuk uang atau secara tunai. “Tapi untuk pelaksanaan tergantung pihak Bank Mandiri. Sebab kami hanya mengumumkan jadual penerima KKS dan pembukaan rekening, ” kata Wowor.

“Kami bersyukur karena kabupaten Mitra bisa ada penambahan kuota penerima bantuan BPNT. Makanya kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Jika nanti bisa tarik tunai, kami harap jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti beli pulsa dan lain lain,” tutup Wowor. [LML]