MJP Sampaikan Kinerja Selama 1 Bulan

MANADO-Janji Melky J Pangemanan (MJP) legislator PSI untuk menyampaikan laporan kerjanya sebagai anggota DPRD Sulut setelah sebulan bekerja memang benar adanya.

Laporan kerja MJP ini ia sampaikan dalam bentuk diskusi terkait masalah pendidikan dengan tema harapan dan kenyataan.

Diskusi diawali oleh laporan MJP kepada publik dilanjutkan dengan penyampaian dari berbagai nara sumber antara lain, Wakil Rektor Unsrat, Ronny Gosal, Kepala SMK Yadika Manado, Drs David Legi, kemudian Vivi George, Taufik Tumbelaka dan lainnya.

Dalam diskusi tersebut banyak identifikasi masalah serta jalan keluar untuk masalah pendidikan disampaikan para nara sumber.

“Peran pemerintah harus lebih maksimal dan optimal soal pendidikan. Apalagi program prioritas pemerintah saat ini adalah peningkatan SDM. Jangan ada dikotomi atau dibeda-bedakan sekolah swasta dan negeri. Kemudian, peningkatan kompetensi guru dan lainnya. ini sangat penting dan strategis pendidikan di Sulut makin maju dan menghasilkan SDM yang handal. Kemudian untuk sekolah-sekolah kejuruan ada perhatian lebih,”tegas Legi, tokoh pendidikan Sulut.

Sementara Ronny Gosal mempertanyakan soal anggaran pendidikan, apakah capai 20 persen sesuai undang-undang atau tidak.

Sedangkan pemerhati pendidikan, Taufik Tumbelaka justru menilai pemerintah provinsi yang paling bertanggung jawab apabila pendidikan di Sulut anjlok.

“Jangan sampai masalah politik merasuki dunia pendidikan. jangan korban kepentingan politik karena otomatis pendidikan akan terganggu. Kalau pendidikan di sulut gagal, yang bertanggungjawab adalah Gubernur dan Wakil Gubernur,”ucap Tumbelaka yang juga tim penyusun Ranperda pendidikan.

Selesai diskusi, MJP menyampaikan terima kasih atas berbagai masukan dan usulan dari berbagai nara sumber untuk memajukan dunia pendidikan di Sulut.

“Berbagai masukan dan harapan akan saya perjuangkan melalui lembaga DPRD. Saya menaruh perhatian serius soal pendidikan karena peningkatan SDM adalah program prioritas pemerintah,”tutupnya.(27)