Motor Ninja Masuk Jurang Bowongbaru, Satu Meninggal dan Satu Patah Tulang

Tim Basarnas saat mengevakuasi pengendara motor yang masuk jurang di Jalan Bowongbaru.

Tahuna- Satu motor Ninja-R yang dikendarai AMCSW (32) warga Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara dan SS (41) warga Mahau Lingkungan 4 Kecamatan Tuminting Kota Manado, Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita mengalami kecelakaan masuk jurang di sekitar Jalan Bowongbaru Kelurahan Soataloara 1 Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Kronologi kejadian, kedua orang tersebut mengendarai motor Ninja-R dari Petta Kecamatan Tabukan Utara. Sesampainya dijalan turunan Jalan Bowongbaru Kelurahan Soataloara 1, motor yang mereka kendarai remnya blong di sekitar rumah payung dua. 

Mengetahui hal itu, SS melompat dari atas motor. Sedangkan AMCSW masih di atas motor yang tetap melaju. Naas di tikungan Bowongbaru dekat Gereja GMIST, dikarenakan motor yang dikendarai tak bisa dia kendalikan lagi, akhirnya masuk jurang. 

Akibat kecelakaan ini, SS mengalami patah tulang di pergelangan tangan kiri, sementara itu AMCSW yang diselamatkan pihak Tim Laka Lantas Polres Sangihe dan Basarnas sekitar pukul 18.30 Wita, dibawa ke RS Liun Kendaghe, dan nyawanya tak bisa ditolong lagi. 

Kepada media ini, Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK membenarkan kejadian ini. Menurut informasi yang dia terima, ke dua orang pengendara Ninja-R itu baru datang hari ini, dan berniat membeli motor milik warga Petta Tabukan Utara. 

“Menurut informasi yang kita dapat, ke dua pengendara ini datang ke Sangihe hari ini. Mereka berniat membeli motor Ninja-R yang mereka kendarai itu. Dan direncanakan pulang ke Manado malam ini membawa motor itu. Tapi naas di Jalan Raya Bowongbaru ke duanya mengalami kecelakaan,” ungkap Kasat. 

Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK.

Tim Unit Laka Lantas Polres Sangihe dan Basarnas saat mengetahui kejadian itu langsung terjun ke TKP, namun sulitnya medan, membuat pengendara yang masuk ke jurang tidak bisa langsung di evakuasi. 

“Sekitar pukul 18.30 Wita pengendara yang masuk jurang bisa di evakuasi oleh tim Basarnas. Langsung di bawa ke RS Liun Kendaghe untuk mendapatkan perawatan. Namun ternyata nyawanya tidak bisa di tolong, pengendara itu diketahui sudah meninggal saat diperjalanan menuju rumah sakit,” terang Kasat.

Dirinya pun menghimbau kepada setiap pengendara, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Dengan memeriksa kelengkapan kendaraan saat hendak berkendara di jalan raya. 

“Selalu kita ingatkan kepada masyarakat, dari himbauan-himbauan kita baik di medsos, di jalan-jalan atau sebagainya. Agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan. Menghimbau kepada masyarakat sebelum membawa kendaraan, untuk memeriksa kondisi kendaraan dengan baik dan benar. Jangan sampai dari kelalaian yang sepele, bisa berujung petaka bagi kita. Karena keselamatan adalah kebahagiaan,” pungkasnya.