Mulai Besok AIS Gelar di Sulut, Rangkul 41 Negara dan 6 Kepulauan Fokus 4 Area Kolaborasi

MANADO– Manado Sulawesi Utara (Sulut) sebagai penyelenggaraan Archipelagic and Island States (AIS) Forum Startup and Business Summit, besok 30 Oktober hingga 1 November 2019.

Diketahui, AIS sendiri merupakan wadah yang digunakan untuk merangkul 41 negara pulau dan 6 negara kepulauan dari kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika, dan Eropa, serta Pembangunan kerja sama konkret dengan fokus pada empat area kolaborasi yakni blue economy, mitigasi perubahan iklim dan bencana, polusi laut akibat sampah plastik, dan good ocean and maritime governance.

Adapun AIS kali mengangkat tema “ecotourism”. Tema ini diangkat karena dapat menampung tujuan ekologis dari kegiatan ini dan menggambarkan peluang ekonomi yang ditawarkan oleh sektor ekowisata bahari.

Acara yang bakal dihadiri seluruh pelaku dan rantai suplai industri ekowisata, baik dari sektor utama sampai pada sektor pendukung seperti startup atau bisnis pemula, investor, pemerintah dan sebagainya ini memiliki manfaat yakni dalam segi transaksi, ekosistem, kerjasama dan pengetahuan.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw diwakili Kepala Bappeda Sulut Ricky Toemandoek didampingi Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey saat rapat dan video conference bersama 6 KBRI (Tokyo, Manila, Canberra, Port Moresby, Wellingron dan Suva) mengenai persiapan teknis dan kedatangan delegasi bertempat di Kantor Kementerian Luar Negari Jakarta Agustus 2019 lalu (foto:Ist)

Terkait startup, AIS Forum kali ini memberikan kesempatan startup dan market place baru untuk berkembang lewat startup & business summit.

Indonesia merupakan pelaku ke-5 terbesar di dunia mengenai pertumbuhan startup, yakni 2.472 startups (untuk nomor satu di United States dengan 46.503 startups). Dalam pertumbuhannya, setidaknya ada 4 pemain startup Indonesia yang bersaing di dunia yaitu Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus Seriusi kegiatan tersebut. Dibuktikan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw diwakili Kepala Bappeda Sulut Ricky Toemandoek didampingi Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey menghadiri rapat dan video conference bersama 6 KBRI (Tokyo, Manila, Canberra, Port Moresby, Wellingron dan Suva) mengenai persiapan teknis dan kedatangan delegasi bertempat di Kantor Kementerian Luar Negari Jakarta Agustus 2019 lalu.

Dan belum lama ini, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen membuka secara resmi rapat pembahasan kesiapan Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2019 di Manado, Senin (21/10/2019).

Dalam rapat pembahasan nampak hadir, perwakilan Forkopimda, para kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Sulut dan kalangan perhotelan.

Pada kesempatan itu, Sekprov Silangen mengapresiasi kehadiran seluruh peserta rapat. Menurutnya kehadiran dalam pelaksanaan rapat ini merupakan wujud konsistensi tekad dan komitmen untuk mendukung dan mensukseskan setiap agenda berskala nasional dan internasional yang dilaksanakan di Sulut.

“Mari kita manfaatkan pertemuan ini sebagai wahana saling bersinergi, saling menopang, bekerja bersama, memparipurnakan persiapan pelaksanaan Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2019 di Sulawesi Utara, sehingga pada waktunya nanti, dapat terlaksana dengan baik, tanpa kendala, dan sukses,” kata Silangen.

Diketahui, dalam rapat ini membahas persiapan dan kebutuhan, antara lain : usulan acara food festivals; ketersediaan akomodasi yang terpusat; kesiapan Liaison Officer (LO) oleh event organizer; kesiapan lokasi pelaksanaan AIS Forum; jenis cultural performance yang akan ditonjolkan; venue; lighting; dan pengamanan.

Sebagai informasi, publikasi dan pendaftaran peserta (delegasi dan exhibitor) bisa dilakukan melalui website : https://www.aisforum.org. Selain itu, bagi media dan visitor yang ingin berpartisipasi dalam AIS dapat melakukan registrasi terlebih dahulu melalui website resmi AIS tersebut sebelum diverifikasi panitia.

(srikandi/*)