Naiknya Angka Pengangguran di Sulut, Ini Kata Felly Runtuwene

Felly Runtuwene

MANADO-Naik angka pegangguran di Kota Bitung, salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Sulut, ditanggapi  oleh Ketua Fraksi NRK Felly Runtuwene.

Felly Runtuwene

Kepada wartawan, Runtuwene menyatakan, berapa banyak sebenarnya pengangguran di Kota bitung. “Data kan yang diambil dari 15 kabupaten/kota berapa persen. Untuk masalah penagguran surveynya mengmbil data bukan cuman di satu tempat tapi tetap mengambil di 15 kab/kota sekarang tinggal cek di bitung ini tingkat pengangguran berapa persen. Di daerah itu sendiri dan harus di cocokin karena angka ini kita harus liat seprovinsi berapa juta penduduk kita dan berapa pengangguran berapa. Mungkin ini ada kesalahan dari personal yang turun kebawah,”jelas Runtuwene.

Lanjutnya, apakah kesalahan yang mengambil data dari statistik, mereka melihat bahwa ini ekonomi membaik naik sekian atau mereka salah ambil data ini masalah pengangguran.

” Saya melihat ini ada sesuatu yang tidak singkron menurut saya ,dan sekali lagi mungkin ada kesalahan kepada personal yang ambil data itu. Saya melihat secara luas, kita tidak bisa menyalahkan satu atau dua orang karena untuk opini yang di berikan BPK inikan lebih ke administrasi keuangannya dan ini bukan menjamin untuk kebijakan pemerintah. Untuk masyarakat itu sendiri kan cuman ada masalah makanan mana notanya untuk pembayaran sesuai atau tidak jadi sekali lagi ini hanya masalah administrasi keuangan jadi dampak yang di bacakan tidak berbanding lurus dengan angka kemiskinan dan pengangguran, dan kembali lagi ini bukan dari sini, dan menurut saya pasti ada yang tidak pas, “ungkap Runtuwene.

Diketahui ketika penyerahan LHP dari BPK atas laporan keuangan Pemprov tahun 2017, Pemprov mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), namun angka penagguran di Sulut naik sampai 7 persen. (mom)