"Nanti Manado Ibadah Paskah Nasional Dirangkaikan Perjamuan Kudus”

Perwakilan Delegasi 26 Negara saat mengikuti ibadah pembukaan Paskah Nasional
Perwakilan Delegasi 26 Negara saat mengikuti ibadah pembukaan Paskah Nasional

MANADO – Secara tersirat, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pdt DR Stephard Supit STh mengaku salut Kota Manado tuan rumah tempat pelaksanaan ibadah Paskah Nasional.

Ini terungkap saat berlangsungnya ibadah Paskah Nasional yang dirangkaikan perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja dipimpin Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. DR. Henriette Tabita Hutabarat Lebang di Grand Kawanua Internasional Center (GKIC), Kecamatan Mapanget, Jumat (21/4.2017) malam.

Pdt DR Stephard Supit mengatakan, selama 13 tahun ibadah Paskah Nasional digelar, baru di Manado ini perayaan Paskah diikuti dengan menggelar perjamuan Kudus diikuti seluruh hadirin.

“Baru di Manado ibadah perayaan Paskah Nasional, dirangkaikan langsung dengan Perjamuan Kudus yang diikuti semua yang hadir. Ini menunjukkan kesetaraan dan keharmonisan karena Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ujar Pdt Supit.

Ibadah Paskah Nasional tersebut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut didampingi Sekda Kota Manado, Hi. Rum Usulu.

Gubernur Olly Dondokambey membuka secara resmi rangkaian Paskah Nasional 2017 dan Perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja dengan pemukulan tetengkoreng disaksikan delegasi dari 26 negara serta Bupati dan Walikota se-Sulut itu yang ikut hadir.

Untuk Ibadah Agung dilaksanakan di Tondano, Kabupaten Minahasa Sabtu (22/4/2017) dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.

Selanjutnya, Minggu (23/04) Wapres RI, Jusuf Kalla akan membuka Dialog Kerukunan Antar Bangsa yang akan dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia serta utusan Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churhes) Pdt DR Ester Pudjo Widiasih STh. (***)