MANADO-Rencana pembagunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional di Desa Wori (Minut), diminta oleh anggota DPRD Sulut Netty A Pantow (NAP) dapat ditinjau kembali. Hal ini disampaikan NAP ketika pembahasan APBD 2018 dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemprov Sulut.
Terungkap dalam pembahasan tersebut, anggaran untuk pembangunan TPA di Wori akan dimulai pada tahun 2018 dengan anggaran dari APBN sebesar Rp500 Miliar.
NAP menyatakan, jangan sampai pembangunan TPA itu hanya usulan akal-akalan dari anggota DPR RI. “Masa Wori jadi tempat pembuangan sampah dari Bitung, Minahasa, Manado. Terus terang kami telah menerima aspirasi dari warga Wori, mereka menolak adanya pembangunan TPA tersebut,” aku NAP.
Lanjut legislator Sulut dapil Minut-Bitung ini, ada baiknya anggaran Rp500 miliar dibagi setiap Kabupaten/Kota untuk membuat TPA.
Namun dalam pembahasan dengan Komisi I DPRD Sulut, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Ferdinand Mewengkang, Kepala BAPPEDA, Ricky Tumanduk menyatakan, dipilihnya Wori untuk pembangunan TPA regional sudah melalui kajian. Dan Wori dinilai lokasi yang paling layak untuk dibangun TPA regional. “Pusat sudah menganggarkan sebesar 500 miliar untuk pembagunannya. Dan rencananya 2018 sudah sudah mulai pembangunannya,” jelas Tumanduk. (mom)
