NAP Sebut Pemprov Kurang Peduli dengan Olaraga di Sulut

Netty A Pantow saat Komisi I membahas Ranperda Pelaksanaan APBD 2017 dengan Sekprov Jumat (13/7/2018).

MANADO-Pemerintah Provinsi dinilai kurang peduli dengan olaraga. Penegasan ini disampaikan anggota DPRD Sulut Netty A Pantow (NAP) saat pembahasan Ranperda pelaksanaan APBD 2017 dengan Sekretariat Pemprov Sulut yang dihadiri langsung oleh Sekprov Edwin Silangen.

Netty A Pantow saat Komisi I membahas Ranperda Pelaksanaan APBD 2017 dengan Sekprov Jumat (13/7/2018).

Dalam pembahasan tersebut, NAP menyatakan, memang sekarang ini Pemprov kian gencarnya mengembangkan dunia Pariwisata, tetapi bidang olaraga terlihat tidak tersentuh.

Ini dibuktikan, banyak atlit harus berkarya di luar sulut. Padahal para atlit inilah sangat berpotensi untuk mengharumkan daerah kita lewat prestasi olaraga.

“PON tidak lama lagi akan dilaksanakan, perpindahan atlit batas waktunya hanya sampai Agutus. Ini juga belum dilakukan,”aku NAP.

Mantan atlit Volly Sulawesi Utara menyatakan keprihatinannya karena sampai sekarang ini Pemerintah terkesan tidak peduli dengan prestasi atlit di Sulut.

” Bayangkan saja ada atlit yang telah mendapatkan medali emas, sudah mengharumkan nama Sulut, tetapi tidak bisa direkrut sebagai Tenaga Lepas Harian (THL). Kami berharap Pemprov harus lebih peduli dengan olaraga,” ungkap NAP saat pembahasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang.

Sekprov Edwin Silangen yang mendengarkan penjelasan dari NAP menyatakan, apa yang disampaikan menjadi masukan yang buat Pemerintah Provinsi.

” Untuk THL akan kami perjuangkan di APBD Perubahan. Menteri olaraga sudah melihat langsung kondisi Gedung Koni beserta lapangan. Mereka siap membantu anggaran asalkan dibuatkan proposal dan kami sementara menyiapkannya,” tegas Silangen saat pembahasan dengan Komisi I, Jumat (13/7/2018). (mom)