Nasabah BNI Ngaku Data Transaksi Keuangannya Bocor, Securitas Bank Dipertanyakan

Gedung Bank BNI Manado

MANADO – Securitas atau tingkat keamanan data nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Manado dipertayakan. Pasalnya, data nasabah Bank BNI bisa diakses atau diminta siapa saja, termasuk orang yang bukan nasabah bank yang bersangkutan.

Hal ini dialami salah seorang nasabah BNI bernama Grace. Data pribadinya terkait transaksi keuangan di nomor rekeningnya beredar di  Media Sosial (Medsos) tanpa sepengetahuan dirinya.

“Tiba-tiba rekening koran transaksi saya kok sadah beredar di Medsos. Siapa yang meminta data ini,” terangnya.

Pengalaman itu membuat wanita ini mempertanyakan kerahasiaan data nasabah di Bank BNI Manado.  “Saya curiga, jangan-jangan semua data nasabah bisa diakses siapa saja,” katanya.

Grace mengaku, terkait terakses data rekening koran pribadinya, sudah mengajukan somasi ke pihak BNI Manado, namun sampai saat ini belum ada jawaban terkait somasi tersebut.

“Somasi  saya ajukan karena ini menyangkut rekening tabungan pribadi saya. Bagaimana bisa rekening koran saya beredar di Medsos. Sementara saya tidak pernah memerintah siapapun untuk meminta data tersebut,” tegasya sembari berharap pihak OJK sesegera mungkin melakukan tindakan atas kejadian dialaminya.

Seorang wanita yang mengaku Sekretaris BNI Cabang Manado ketika di hubungi di lantai 5 Kantor Cabang BNI Manado, menjelaskan, masalah dialami nasabah atas nama Grace sudah ditangani kuasa hukum BNI.

“Terkait somasi dari nasabah sudah ditangani oleh kuasa hukum,” tegasnya.

Terkait securitas nasabah di BNI Manado, dia tidak bisa menjawab.  “Nantilah nomor ponsel bapak sudah saya ambil, nanti saya serahkan kepada kuasa hukum BNI untuk menghubungi bapak dan menjelaskannya,” ujarnya.

Hanya saja, hingga berita ini diturunkan, tak ada satu pun pegawai BNI atau pun kuasa hukum yang bisa menjelaskan masalah ini. #88